Page 209 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 209

luar negeri RI disebut politik bebas dan aktif. Bebas artinya menentukan jalan
                 sendiri, tidak terpengaruh oleh pihak manapun juga; aktif artinya   ikut serta
                 secara  aktif dalam  menciptakan perdamaian dunia   dan bersahabat  dengan
                 semua bangsa.
                     Dalam   keterangan pemerintah di   hadapan sidang BP    KNIP   tanggal
                 2 September   1948, Bung     Hatta  selaku Perdana   Menteri  mengatakan:
                 “pendirian yang harus  kita  ambil  ialah supaya  kita  jangan menjadi  objek
                 dalam  pertarungan politik internasional, melainkan kita  harus  tetap menjadi
                 subjek yang berhak menentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan
                 tujuan kita  sendiri, yaitu Indonesia  merdeka  seluruhnya”. Selanjutnya  Bung
                 Hata berkata: “Ini tidak berarti bahwa kita tidak akan mengambil keuntungan
                 dari  pada  pergolakan internasional”. Dengan kata  lain, sikap netral  yang
                 diambil Indonesia, bukan berarti Indonesia mengisolasi diri dan pasif terhadap
                 perkembangan dunia   internasional. Sebaliknya  justru Indonesia  harus  aktif
                 dalam forum internasional serta mampu memanfaatkannya demi kepentingan
                 nasional.
                     Pelaksanaan politik luar negeri  Indonesia  merupakan amanat  paragraf
                 keempat  Preambule  Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa
                 Pemerintah Indonesia  harus  turut  serta  dalam  mewujudkan ketertiban dunia
                 berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Makna dari
                 amanat  tersebut, pemerintah Indonesia  harus  turut  serta  memperjuangkan
                 terbebasnya pranata dunia dari segala macam bentuk kolonialisme. Indonesia
                 juga  harus  secara  aktif mewujudkan tercapainya  perdamaian dunia  berupa

                 keterlibata  aktifnya  dalam penyelesaia  konli  di  kawasan-kawasa  tertent
                 maupun perjuangan bagi terciptanya perdamaian dunia.
                     Peran aktif Indonesia  dalam  pergaulan internasional  diimplementasikan
                 dalam berbagai partisipasi aktif Indonesia dalam rangka menjaga perdamaian
                 dunia. Beberapa   peran aktif di  berbagai  peristiwa  seperti  melaksanakan
                 Konferensi Asia Afrika, aktif dalam Gerakan Non Blok, membentuk ASEAN,
                 dan mengirim Pasukan Garuda ke berbagai wilayah konlik di dunia.

                     Untuk mendapatkan pengetahuan tentang politik luar negeri    Indonesia
                 secara  utuh dalam  bab ini  akan bahas  tentang landasan politik luar negeri
                 bebas  aktif Indonesia  dan pelaksanaannya  sejak tahun 1948 hingga  masa
                 Reformasi. Selain itu akan dibahas  juga  peran aktif Indonesia  di  panggung
                 dunia/internasional khususnya dalam menjaga perdamaian dunia.











                                                                        Sejarah Indonesia
                                                                                            201
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214