Page 8 - Materi Ajar Pembelajaran Blended
P. 8
memfasilitasi peserta didik untuk mengarahkan pembelajaran sesuai dengan
minat, kemampuan, dan tujuan masing-masing.
4) Tempat. Pembelajaran secara online bersifat lebih fleksibel dibandingkan
dengan pembelajaran tatap muka. Melalui pembelajaran online, peserta didik
dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Baik sebelum jam sekolah, saat jam
belajar, setelah jam sekolah, saat berada di rumah, dll.
5) Interaksi pribadi. Pembelajaran model blended learning juga memungkinkan
guru untuk dapat lebih banyak berinteraksi dan membantu peserta didik secara
individual. Hal ini dikarenakan fokus guru tidak terpusat pada satu kelas secara
keseluruhan seperti pada pembelajaran konvensional.
6) Persiapan. Dalam pembelajaran ‘blended learning’ peserta didik dapat
mengakses bahan ajar secara online sehingga peserta didik dapat lebih siap
sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka, serta peserta didik juga dapat
mengulang lagi materi yang dipelajari setelah kelas selesai.
7) Umpan Balik. Dalam suatu proses pembelajaran, umpan balik terhadap hasil
pekerjaan siswa adalah bagian yang sangat penting. Namun seringkali guru
tidak mempunyai banyak kesempatan untuk dapat memberikan umpan balik
segera setelah peserta didik menyelesaikan tugasnya. Nah, melalui sistem
online dalam pembelajaran blended learning, guru dapat memberikan umpan
balik atas hasil pekerjaan seluruh siswa melalui sistem aktivitas penilaian yang
interaktif.
b. Karakteristik pembelajaran ‘Blended Learning’
Pembelajaran blended learning memiliki beberapa karakteristik. Beberapa
karakteristik pembelajaran blended learning tersebut merujuk pada Prayitno, (2015),
diantaranya adalah sebagai berikut:
8