Page 19 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Professional\ISO 31000\

ISO 31000:2018(E)

- memutuskan apakah risiko yang tersisa dapat diterima;
- jika tidak dapat diterima, melakukan penanganan lebih lanjut.

6.5.2 Pemilihan opsi penanganan risiko
Memilih opsi penanganan risiko yang paling sesuai mencakup menyeimbangkan manfaat potensial
yang dapat diperoleh dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan terhadap biaya, usaha atau kerugian
dari implementasi penanganan risiko.

Opsi penanganan risiko bisa jadi berkaitan antara satu dengan lainnya dan tidak selalu dapat
diterapkan dalam semua keadaantidak selalu saling eksklusif atau sesuai dalam semua keadaan. Opsi
penanganan risiko dapat melibatkan satu atau lebih dari yang berikut:

- menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan aktivitas yang
dapat menimbulkan risiko;
- mengambil atau meningkatkan risiko untuk mengejar peluang;
- menghilangkan sumber risiko;
- mengubah besarnya kemungkinan;
- mengubah besarnya dampak;
- berbagi risiko (misalnya melalui kontrak, asuransi pembelian);
- memutuskan untuk menerima risiko berdasarkan informasi yang telah diperoleh.

Justifikasi untuk penanganan risiko dapat mencakup hal-hal lain selain pertimbangan ekonomi semata
dan harus mempertimbangkan semua kewajiban dan komitmen organisasi, serta pandangan
pemangku kepentingan. Pemilihan opsi penanganan risiko harus dilakukan sesuai dengan tujuan
organisasi, kriteria risiko, dan sumber daya yang tersedia.

Dalam memilih opsi penanganan risiko, organisasi harus mempertimbangkan nilai, persepsi dan
potensi keterlibatan pemangku kepentingan dan cara yang paling tepat untuk berkomunikasi dan
berkonsultasi dengan mereka. Beberapa penanganan risiko dapat lebih diterima oleh beberapa
pemangku kepentingan daripada penanganan yang lain meskipun sama efektifnya.

Walaupun penanganan risiko telah dirancang dan dilaksanakan dengan hati-hati, tetap terdapat
kemungkinan penanganan tersebut tidak menghasilkan hasil yang diharapkan dan dapat
menghasilkan dampak yang tidak diinginkan. Pemantauan dan peninjauan perlu menjadi bagian
integral dari penerapan penanganan risiko untuk memastikan penanganan risiko tetap efektif.

Penanganan risiko juga dapat menimbulkan risiko baru yang perlu dikelola.

Jika tidak terdapat opsi apapun untuk menangani suatu risiko atau opsi penanganan yang ada tidak
cukup, risiko tersebut harus dicatat dan dipantau secara terus menerus

Pengambil keputusan dan pemangku kepentingan lainnya harus memahami sifat dan tingkat risiko
yang tersisa setelah penanganan risiko. Risiko yang tersisa harus didokumentasikan dan menjadi
sasaran pemantauan, peninjauan dan penanganan lebih lanjut jika perlu.