Page 10 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 10

Penelitian  tentang  peribahasa  Jawa  pernah  dilakukan  oleh  Adi
        Triyono  dkk.  pada  tahun  1987/1988  dengan judul  "Peribahasa  Jawa".
        Kaj ian  yang  dilakukan  dalam  penelitian  itu  adalah  membahas  mas al ah
        struktur,  bahasa,  dan  arti  pemakaiannya.  Bahasan  penelitian  tersebut
        tidak dikaitkan dengan masalah watak, perilaku, dan sifat etnis pemilik-
        nya.  Untuk  itu,  kajian  yang  akan  kami  lakukan  dalam  penelitian  ini
        adalah membahas masalah watak, perilaku, dan sifat manusia Jawa yang
        didasarkan atas  objek kajian peribahasa Jawa.

        1.1.2 Masalah
        Pokok masalah yang dikaji dalam penelitian ini  adalah sebagai berikut.
        1)  Benarkah peribahasa Jawa merupakan cermin dari watak,  perilaku,
            dan sifat manusia Jawa?
        2)  Bagaimanakah  cerminan  watak,  perilaku,  dan  sifat  manusia  Jawa
            yang terdapat dalam peribahasa Jawa?

        1.2 Tujuan  Penelitian
        Penelitian ini  bertujuan
        1)  Mengungkapkan  kaitan  antara  peribahasa  Jawa  dan  watak  suku
            Jawa.
        2)  Mengungkapkan kaitan antara peribahasa Jawa dan perilaku manusia
            Jawa.
        3)  Mengungkapkan  kaitan  antara  peribahasa  Jawa  dan  sifat  manusia
            Jawa.
        4)  Berkaitan dengan  ketiga hal  di  atas,  penelitian ini  akan  mengung-
            kapkan filsafat Jawa yang terkandung di  dalam peribahasa Jawa.

        1.3 Landasan  Teori
            Meskipun merupakan bagian dari bahasa, peribahasa yang  dimiliki
        oleh  suatu  bangsa atau  etnis  sebenarnya secara  tidak  langsung  adalah
        hasil kesusastraan atau hasil kebudayaan itu sendiri. Apabila hendak me-
        lengkapi  kaitan  antara peribahasa dan masyarakat pemiliknya,  kita me-
        merlukan  landasan teori,  yaitu  sosiologi  sastra.  Kajian  sosiologi  sastra
        adalah  pendekatan  terhadap  sastra  yang  mempertimbangkan  segi-segi
        kemasyarakatan (Damono,  1978:2).



        2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15