Page 11 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 11

Sehubungan  dengan  itu,  anahsis  terhadap  peribahasa  Jawa  perlu
      mempertahankan dua hal berikut.  Pertama, analisis terhadap makna atau
      arti  sejumlah  peribahasa  Jawa  yang  akan  dijadikan  sampel.  Kedua,
      analisis terhadap manusia Jawa itu sendiri.  Dalarn analisis, akan terlihat
      apakah kedua hal  itu berkaitan antara yang satu dengan yang lain.
          Meskipun proses penelitian ini bertolak dari dua unsur, bukan ber-
      arti penelitian ini menggunakan metode struktural.  Akan tetapi,  analisis
      terhadap  kedua  unsur  tersebut  bertujuan untuk  mencari  keterkaitannya
      dengan hal-hal yang bersifat sosiologi. Pada dasarnya, sebuah penelitian
      yang benar hanya menggunakan satu metode. Penelitian yang mengguna-
      kan  metode  analisis  terhadap  teks  bertujuan  mengetahui  strukturnya.
      Akan  tetapi,  analisis  yang  bertujuan  memaharni  lebih  dalarn  tentang
      gejala  sosial  di  luar  sastra  merupakan  kajian  sosiologi  sastra  (Bdk.
      Damono,  1978:2).
          Sebagai alat bantu untuk menganalisi manusia Jawa,  kami menggu-
      nakan  buku  rujukan  berikut  ini.  Salah  Satu  Sikap  Hidup  Orang  Jawa
      (1978)  karangan  S.  De  Jong;  Konsepsi  Tentang  Manusia  Jawa  dalam
      Kebatinan  Jawa  (1983)  karangan  Harun  Hadiwijonio;  buku-buku  ka-
      rangan  Niels  Mulder,  yaitu  Kebatinan  dan  Hidup  Sehari-hari  Orang
      Jawa  (1983), Pribadi dan Masyarakat di Jawa  (1985), dan Kepribadian
      Jawa  dan  Pembangunan  Nasional  (1983);  Keluarga  Jawa  (1983)
      karangan  Marbangun Hardjowirogo,  serta Etika Jawa  (1983)  karangan
      Frans  Magnis  Suseno.  Di  samping  itu,  agar  wawasan  tentang  manusia
      dapat  Jebih  luas,  bacaan  tentang  manusia  secara  umum  pun  perlu
      diketahui.  Buku  yang  akan digunakan  untuk  keperluan  tersebut  adalah
      Manusia  Sebuah  Misteri (1989) karangan Louis  Leahy.  Agar penelitian
      ini  mencapai sasaran,  kami memerlukan baca.an yang menjembatani an-
      tara  makna  filsafat  manusia dan kebudayaan.  Untuk  itu,  karni  meleng-
      kapinya  dengan  bacaan  seperti  Kebudayaan  Jawa  (1984)  karangan
      Koentjaraningrat,  Seni  Tradisi  dan  Masyarakat (1991)  karangan  Umar
      Kayarn,  serta  Persepsi  Masyarakat  Tentang  Kebudayaan  (1985)  yang
      disunting  oleh  Alfian.  Adapun  buku-buku  yang  dipakai  dalam  proses
      analisis akan dicantumkan dalam daftar pustaka.





                                                                      3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16