Page 205 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 205
4)
5)
3)
Tema Cerita
Rangkaian Cerita
Penggunaan Gaya Bahasa
186
ditafsirkan oleh pembaca atau penonton.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
bahasa, penggambaran peristiwa, dan penyampaian cerita.
permasalahan yang digarap melalui pengembangan ceritanya.
lain difungsikan untuk (1) memaparkan gagasan secara lebih hidup dan
bertolak dari tema “Anak yang durhaka kepada orang tua akan mendapat
hukuman yang setimpal”. Tema demikian dapat saja terwujudkan dalam
Tema mesti dibedakan dengan nilai moral atau amanat. Misal, ketika
menarik, (2) menggambarkan suasana lebih hidup dan menarik, (3) untuk
membuat naskah drama yang berjudul “Sampuraga” penyusun naskah
bahasa dalam penerapannya. Penggunaan gaya bahasa tersebut antara
penggambaran suatu cerita keseluruhan. Gaya bahasa yang dimaksud
Penentuan rangkaian cerita dalam drama berbagai macam. Apabila
mestilah menunjukkan keselarasan dengan tema ataupun berbagai pokok
gambaran peristiwa maupun rangkaian cerita yang berbeda-beda sebagai
Sebagaimana dalam puisi, karya drama juga menggunakan gaya
lay down atau landas tumpu penceritaan sehingga pengembangan cerita
cerita juga bisa berupa lingkungan kehidupan sosial masyarakat dan
drama terdapat penggunaan gaya bahasa yang sulit digunakan dalam
gagasan secara tidak langsung melalui pemaduan antara penggunaan
puisi karena penggunaan gaya bahasa tersebut berkaitan dengan
untuk membuat cerita menjadi lebih tampak hidup juga dapat dimanfaatkan
untuk menggambarkan gagasan tertentu secara tidak langsung latar
gaya bahasa dalam puisi maupun karya drama pada umumnya, dalam
adalah gaya bahasa ironi, yaitu penggunaan gaya bahasa untuk menyampaikan
menekankan suatu gagasan, (4) untuk menyampaikan gagasan secara
Tema merupakan ide dasar yang melandasi pemaparan suatu cerita.
lingkungan sosial budaya. Dalam hal demikian bisa juga latar tersebut
tidak dapat ditentukan berdasarkan gambaran secara fisik tetapi mesti
tidak langsung. Meskipun ada beberapa kesamaan dengan penggunaan
1)
2)
3)
4)
5)
7)
6)
-
c)
b)
a)
a. “Market day”
Proses Kegiatan
187
waktu maupun urutan sebab akibat.
Hasil Pengembangan Kreativitas Anak
3. Stimulasi Kreativitas Seni Drama
ditambah dengan bimbingan dari guru
dibuat anak-anak di kelas dengan guru di kelas.
Berupa Karya anak yang dijual dan dipajangkan
Aspek yang dikembangkan : kognitif, seni dan social emosional
unsur dan rangkaian cerita tersebut tidak selalu berlaku dalam setiap
cerita drama. Untuk menyusunnya pun pembaca harus menggambarkan
komplikasi, konflik, klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian. Unsur-
Alat/ Bahan : hasil karya yang telah dibuat anak selama pembelajaran
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
cerita tersebut dapat digambarkan melalui tahap-tahap; perkenalan,
ditentukan berdasarkan cerita berbentuk roman misalnya, rangkaian
setiap anak diberikan kesempatan untuk membuat sebuah karya
Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang Medan kode pos 20133.
Nama Sekolah: RA Al- Fityan Jalan Keluarga Lingkungan IX Desa
karya yang dihasilkan anak merupakan buatan anak sendiri
anak memasarkannya atau menjualnya kepada guru atau orang
Nama Kegiatan Stimulasi: “Market day” Menjual hasil karya yang
ulang berbagai peristiwa yang termuat dalam cerita yang dibacanya.
Metode yang digunaka: Metode simulasi dan metode bermain peran
tua anak yang datang kesekolah pada waktu yang telah ditentukan
sebuah plot, pembaca mungkin menggarapnya berdasarkan urutan
Untuk menyusun gambaran peristiwa tersebut sehingga membentuk