Page 15 - E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI
P. 15
4. Retina, atau selaput jala, merupakan lapisan tipis sel di bagian
belakang bola mata yang berfungsi cahaya menangkap bayangan
yang difokuskan oleh lensa mata dan mengubahnya menjadi sinyal
saraf. Retina memiliki dua jenis sel fotoreseptor, yaitu rod dan cone,
sehingga sangat sensitif terhadap.
5. Lensa mata, membentuk gambar yang kemudian diterima oleh
retina. Lensa mata dapat menipis atau menebal sesuai dengan
jarak mata dengan objek yang dilihat, menyesuaikan diri agar
gambar dapat difokuskan dengan baik.
6. Koroid, bagian mata yang berupa dinding, menyuplai oksigen dan
nutrisi ke bagian-bagian lain mata, terutama retina. Koroid memiliki
warna cokelat kehitaman atau hitam untuk mencegah pantulan
cahaya.
7. Aqueous humor, adalah cairan yang menyerupai plasma berlendir
dan transparan dengan konsentrasi protein rendah. Diproduksi oleh
silia tubuh, aqueous humor berfungsi sebagai struktur pendukung
untuk lensa mata.
8. Vitreous humor, atau badan vitreous, memiliki bentuk seperti gel
dan berfungsi mengisi ruang antara retina dan lensa.
9. Saraf optik atau saraf mata, memiliki peran penting dalam
mentransmisikan informasi bayangan benda dari retina ke otak.
Kehilangan fungsi saraf optik dapat menyebabkan kebutaan.
10. Bintik kuning, merupakan bagian mata yang sangat sensitif
terhadap cahaya, dan ketika bayangan benda jatuh pada bintik
kuning, benda akan terlihat dengan jelas. Sebaliknya, bintik buta
atau blind spot adalah bagian mata yang tidak sensitif terhadap
cahaya, sehingga jika bayangan benda jatuh pada bintik buta,
benda tidak dapat terlihat dengan jelas oleh mata.
11. Otot mata, berfungsi membantu lensa mata dalam melakukan daya
akomodasi, yaitu membuat lensa mata mencembung atau
memipih. Otot mata menyangga lensa mata dan memiliki bentuk
mirip kristal.
9
E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK