Page 16 - E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI
P. 16

12.  Sklera,  yang  merupakan  dinding  putih  mata  atau  selaput  putih,

                 melindungi  struktur  mata  dan  mempertahankan  bentuk  mata.

                 Ketebalan sklera rata-rata sekitar 1 milimeter, namun dapat menjadi
                 lebih tebal, hingga 3 milimeter, karena otot irensi.



             C.   Daya Akomodasi Mata


                       Daya  akomodasi  mata,  atau  daya  suai,  merujuk  pada  kemampuan
             lensa  mata  untuk  menyesuaikan  kecembungan,  menebal,  atau

             memipih.  Proses  ini  disebut  daya  akomodasi,  di  mana  lensa  mata
             menyesuaikan  diri  tergantung  pada  jarak  benda  yang  diamati.  Otot-

             otot  siliar  berperan  dalam  mengubah  kecembungan  lensa  mata;
             mereka  menegang  saat  melihat  benda  dekat,  membuat  lensa  lebih

             cembung,  dan  mengendur  saat  melihat  benda  jauh,  membuat  lensa
             lebih pipih. Ini memungkinkan sinar dan objek, baik yang dekat maupun

             jauh, difokuskan untuk menciptakan citra yang tajam pada retina, yang
             disebut pemfokusan.


                     Kemampuan  lensa  mata
             memiliki  batas-batas  tertentu,

             di  mana  jarak  terdekat  mata
             normal  adalah  25  cm.  Untuk

             mata  normal  (emetropi),  titik
             dekatnya          berada          dalam

             kisaran  10  cm  hingga  20  cm
             untuk  anak-anak,  dan  20  cm                 Sumber : https://youtu.be/I5qolMw_WWI?
                                                                       si=vFxTAa2BOAf63GoJ
             hingga 30 cm untuk dewasa.

             Titik dekat ini dikenal sebagai Punctum Proximum (PP) atau jarak baca

             normal.    Sementara  itu,  jarak  terjauh  yang  masih  dapat  dilihat  oleh
             mata  normal  disebut  Punctum  Remotum  (PR),  yang  berada  pada  titik

             tak terhingga. Ketika seseorang memiliki jarak penglihatan di luar batas
             mata normal, itu dianggap sebagai cacat mata. Penyebab cacat mata

             dapat  melibatkan  berkurangnya  daya  akomodasi  mata  dan  kelainan
             bentuk  bola  mata.  Beberapa  jenis  cacat  mata  termasuk  miopi  (rabun

             jauh),  hipermetropi  (rabun  dekat),  presbiopi  (rabun  tua),  dan
             astigmatis.


                                                                                                       10
             E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21