Page 115 - Modul Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi new
P. 115
yang memungkinkan pembuatan dan pengelolaan beberapa mesin
virtual pada satu server fisik.
3. Alokasi sumber daya:
Server fisik memiliki alokasi sumber daya yang tetap, termasuk CPU,
memori, dan penyimpanan, yang tidak dapat dengan mudah
dibagikan ke beberapa server. Di sisi lain, server virtual
memungkinkan pengumpulan sumber daya dinamis, di mana sumber
daya dapat dialokasikan dan dibagi di antara beberapa mesin virtual
sesuai kebutuhan, sehingga memaksimalkan pemanfaatan dan
efisiensi sumber daya.
4. Skalabilitas:
Server fisik memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas, karena
menambahkan lebih banyak server memerlukan pembelian perangkat
keras tambahan, yang dapat memakan banyak biaya dan
waktu. Sebaliknya, server virtual menawarkan skalabilitas yang lebih
besar karena mesin virtual tambahan dapat dengan mudah dibuat di
server fisik yang sama tanpa memerlukan perangkat keras tambahan,
menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya dan terukur untuk
bisnis.
5. Pengelolaan:
Server fisik memerlukan manajemen manual, termasuk pembaruan
perangkat lunak, peningkatan perangkat keras, dan tugas
pemeliharaan, yang dapat memakan waktu dan tenaga. Sebaliknya,
server virtual dapat dikelola melalui konsol pusat, memberikan
pendekatan yang lebih efisien dan efisien terhadap tugas-tugas seperti
manajemen patch, pencadangan, dan pemulihan bencana, sehingga
menghemat waktu dan tenaga bagi tim TI.
102