Page 71 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 71

b.  Hymenolepis diminuta
                      Hymenolepiasis  diminuta  yang  diakibatkan  masuknya
                    spesies  Hymenolepis  diminuta  ke  dalam  tubuh  merupakan

                    penyakityang tidak bisa dideteksi hanya dengan pemeriksaan
                    fisik  tubuh  luar saja.  Manusia  dan  tikus  masih  menjadi  host
                    definitif  hingga  saat  ini.  Seranggayang  vektor  mekanikbagi
                    telur cacing ini adalah kelompok pinjal dan kumbang tepung.
                    Serangga  ini  akan  memindahkan  telur  dari  kotoran  tikus  ke
                    makanan yang tidak terjaga dengan baik sanitasinya.


                    c.  Infeksi Cacing Kremi (Oxyuris vermicularis / Enterobius
                       vermicularis)

                       Enterobius  vermicularis  adalah  cacing  yang  dapat  masuk
                    kemulut  tubuh  melalui  makanan,  udara,  tanah  yang  akan
                    bersarang  di  usus  besar  pada  waktu  malam  hari  biasanya
                    cacing betina meletakkan telurnya didaerah anus.
                       Enterobiasis        dapat      menyebabkan           pruritus      ani    yang
                    disebabkan  karena  cacing  betina  gravid  yang  bermigrasi  ke

                    daerah  anus  dan  vagina,sehingga  penderita  merasa  gatal  dan
                    menggaruk dan menimbulkan luka di sekitar anus.



                   6.  PHYLUM ARTHROPODA YANG BERPERAN SEBAGAI
                       VEKTOR DAN PENYEBAB PENYAKIT

                      Sebagaimana teknik identifikasi pada nyamuk Anopheles sp,
                   tribe  Culicine  juga  dapat  diidentifikasi  mulai  dari  bagian
                   kepala.  Palpus  maksilaris  pada  tribe  ini  jelas  tidak  sama
                   panjang  dengan  proboscis.  Tidak  sama  panjang  disini
                   maksudnya  bisa  lebih  panjang  atau  bahkan  sangat  lebih

                   pendek.  Untuk  jenis  kelamin  jantan,  ukuran  palpusnya  lebih
                   panjang  dari  proboscis.  Sementara  jenis  kelamin  betina  jauh
                   lebih  pendek  palpus  maksilaris  dibanding  proboscis,  bahkan
                   palpus  hanya  terdiri  atas  beberapa  ruas  saja  hingga  tampak
                   sangat  pendek.  Perbedaan  ukuran  panjang  pada  jenis  betina
                   ini  sangat  menyolok.  Organ  lainnya  yang  dapat  digunakan
                   membedakan jenis kelamin adalah antena. Sama seperti pada
                   Anopheles,  jenis  kelamin  jantan  pada  Culicine  juga  memiliki

                   rambut  yang  lebat  (plumose),  sedangkan  pada  betina
                   rambutnya relatif jarang (pilose).



                                                                                                           58
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76