Page 70 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 70
dan daerah vital. Sarcoptesscabiei betina yang berada di
lapisan kulit stratum corneum dan stratum lusidum
membuat terowonganke dalam lapisan kulit.
4. PARASIT YANG PENULARANNYA DENGAN CARA VERTIKAL
a. Toxoplasma Gondi
Toxoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yaitu penyakit
pada hewan dalam hal spesies ini adalah kelompok hewan
l
berdarah panas seperti kucing, kambing, babi, burung dan ain-
lain yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit ini disebabkan
oleh protozoa dari phylum apicomplexa spesies Toxoplasma
gondii, yaitu suatu parasit intraselluler yang banyak terinfeksi
pada manusia dan hewan peliharaan.
Masyarakat dengan kebiasaan konsumsi daging
merupakan kelompokberisiko tinggi tertular toxoplasmosis.
Pemasakan daging yang kurang sempurna menyebabkan
kista parasit tidak benar-benar mati sehingga saat masuk ke
dalam tubuh manusia akan keluar dari lilitan daging dan
hidup bebas kembali dalam suasana yang sesuai.
5. PARASIT YANG PENULARANNYA SECARA MEKANIK
a. Hymenolepis nana
Hymenolepis nana merupakan salah satu spesiescacing
pita yang memiliki ukuran relatif kecil sehingga sering
disebut sebagai cacing pita kerdil. Spesies ini menyebabkan
penyakit hymenolepiasis nana.
Cacing ini tersebar secara kosmopolit, tetapi lebih suka
daerah beriklim panas daripada dingin termasuk Indonesia.
Infeksi terjadi dari tangan ke mulut, tersering pada anak usia
15 tahun ke bawah mengingat pada usia tersebut anak
seringkali masih suka mengabaikan kebersihan tangan saat
hendak makan.
57