Page 66 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 66

Secara  makroskopis  larva  Anopheles  sp  memiliki  gambaran  badan
                 yang  tidak  bercabang  pada  bagian    ekor.    Hal  ini  karena    tidak
                 memiliki  tabung  siphon.  Bagian  tubuh  larva  ini  tersusun  atas  bagian
                 kepala,  dada  (thoraks),  badan  (abdomen)  dan  ekor.  Bagian  kepala
                 dan  dada  biasanya  tidak  digunakan  untuk  differensiasi  karena  tidak

                 tampak  ciri  spesifik  dari  tiap  jenis.    Mulailah    dengan    mengamati
                 bagian  badan  dari  larva  untuk  melakukan  differensiasi.  Pada  bagian
                 badan  ini,  setiap  abdomen  memiliki  rambut  badan  yang  terdapat  di
                 sisi kanan dan kiri tiap abdomen.


                    Secara umum pupa nyamuk terlihat seperti gambaran udang.  Ciri
                 khas  tiap  jenis  sangat  minimal  yang  tampak  pada  stadium    ini.
                 Khusus  untuk  pupa  Anopheles  sp,  dapat  dibedakan  dari  bentuk
                 corong  nafas  yang dimiliki.  Sepasang  corong  nafasnya  pendek  dan
                 bentuknya  melebar.  Pada  bagian  atas  abdomen  dari  pupa  akan

                 tampak  adanya  sikat  palmate  yang  tidak  dimiliki  oleh    pupa    dari
                 Tribe Culicine.

                     Anopheles  sp  dewasa  dapat  dibedakan  dari  kelompok  nyamuk
                 Culicine  dengan  melihat  bagian  kepala.  Perhatikan  bagian

                 proboscis, palpus maksilaris dan antenna. Ukuran palpus maksilaris
                 dibandingkan  dengan  proboscis  relatif  hampir  sama panjang.  Pada
                 jenis  kelamin  jantan  dapat  dilihat  adanya  pembesaran  segmen
                 terakhir palpus maksilaris  (seperti gada) dan rambut antenna  yang
                 lebat  (plumose).  Sedangkan  pada  jenis  kelamin  betina  tidak
                 didapatkan pembesaran segmen pada palpus maksilaris, sementara
                 rambut antenanya jarang (pilose).



            2)  Tribe Culine

                      Telur  Aedes  sp  biasa  diletakkan  satu  persatu.  Akibat  proses
                      oksidasi,  telur  akan  berwarna  kehitaman.  Bentuk  telurnya  relatif
                      oval.  Pada  bagian  dinding  telur  ini  memiliki  ciri  khas  yang  bisa
                      digunakan  sebagai  pembeda  dengan  telur    nyamuk    lainnya.

                      Tampak  adanya  gambaran    dinding    yang  berornamen,    seolah-
                      olah tersusun seperti anyaman.

                      Telur  Culex  sp  biasanya  ditemukan  bergerombol.  Sehingga  ada
                      yang  menyebutnya  menyerupai  rakit.  Dalam    posisi                      terpisah,
                      seekor  telur  Culex  sp  ini  bentuknya  lonjong  menyerupai  peluru
                      kendali.


                                                                                                          53
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71