Page 61 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 61
Toxoplasmosis merupakan ancaman bagi janin yang ada di dalam
kandungan, kerusakan bahkan kematian janin yang ditimbulkan akibat
infeksi parasit ini tidak dapat disembuhkan. Dampak yang cukup serius ini
yang mendasari bahwa tindakan pencegahan infeksi terutama pada
wanita hamil menjadi sangat penting. Perilaku higiene juga harus kita
perhatikan, hendaknyakita memakai sarung tangan saat menangani
daging mentah, saat bekerja dengan tanah atau pasir yang kemungkinan
tercemar kotoran kucing atau cucilah tangan dengan benar.
Diagnosis toxoplasmosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis,
pemeriksaan serologis dan menemukan parasit dalam jaringan tubuh
penderita. Dasar pemeriksaan serologis ialah antigen toxoplasmosis
bereaksi dengan antibodi spesifik yang terdapat dalam serum darah
penderita. Beberapa jenis pemeriksaan serologis yang umum dipakai ialah
: Dye testSabin Feldman, Complement Fixation test (CFT), reaksi
Fluoresensi antibodi, Indirect Hemagglutination Test dan enzym linked
immunosorben assay (Elisa).
5 . P A R A S I T Y A N G P E N U L A R A N N Y A S E C A R A M E K A N I K
a. Infeksi Cacing Pita Tikus (Hymenolepiasis)
1) Hymenolepis nana
Hymenolepis nana merupakan salah satu spesies cacing pita yang
memiliki ukuran relatif kecil sehingga sering disebut sebagai cacing pita
kerdil. Spesies ini menyebabkan penyakit hymenolepiasis nana. Siklus
hidup cacing pita ini membutuhkan keberadaan tikus sebagai salah satu
host definitif selain manusia sendiri.
Populasi binatang tikus yang relatif banyak menjadi masalah tersendiri
dalam pengendalian penyebaran cacing ini di masyarakat, terlebih
binatang tikus yang umumnya mencari makanan dari sisa kehidupan
manusia juga bahan pangan dalam simpanan. Binatang rodent yang
relatif sulit diprediksi kehadirannya ini akan menyebarkan telur cacing
dari kotorannya yang berserakan di mana-mana dan dapat
mengkontaminasi makanan dan atau bahan pangan yang ada di dalam
rumah.
48