Page 60 - Modul Biomedik II Parasitologi
P. 60

Gambar 3.10 Siklus Hidup dan infeksi dari Toxoplasma gondii



               Infeksi  Toxoplasma  yang  terjadi  setelah  proses  kelahiran  seringkali
         tidak  memperlihatkan  gejala  karena  ringannya  penyakit,  namun apabila
         infeksi terjadi pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran bahkan

         kematian  bayi  janin  pada  usia  dini.  Pada  kehamilan  tua    dapat
         menyebabkan  abnormalitas  bayi  seperti  radang  mata  (retinitis),  kerusakan
         otak,  pembesaran  hati  dan  limpa  (hepatomegaly  dan  splenomegali).
         Berbagai       kecacatan         bawaan       pada      bayi     ini   tentu      akan     sangat
         mempengaruhi proses tumbuh kembangnya.

             Masyarakat dengan kebiasaan konsumsi daging merupakan kelompok
         berisiko  tinggi  tertular  toxoplasmosis.  Pemasakan  daging  yang  kurang
         sempurna  menyebabkan  kista  parasit  tidak  benar-benar  mati  sehingga
         saat  masuk  ke  dalam  tubuh  manusia  akan  keluar  dari  lilitan  daging  dan

         hidup bebas kembali dalam suasana yang sesuai. Selain itu penularan juga
         dapat  terjadi  melalui  makanan  minuman  kita yang tercemar  oleh ookista
         Toxoplasma  yang  berada  dalam  kotoran  kucing.  Kotoran  kucing  yang
         terinfeksi  Toxoplasma  ini  mengandung  ookista.  Lalat  dan  kecoa  yang
         mudah  kita  temukan  di  sekitar  kita  juga  dapat  menjadi  vektor  mekanik

         dengan  membawa  ookista  lalu  hinggap  pada  makanan  yang terbuka  dan
         memindahkan ookista ke makanan kita.

                                                                                                          47
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65