Page 6 - A026_Alya Nazma Anyudilla.._Neat
P. 6
pengeluaran rumah tangga dan proporsipengeluaran pangan terhadap
pengeluaran total rumah tangga. Peningkatan kualitas konsumsi pangan juga
dapat dicapai melalui penganekaragaman pangan secara vertikal yaitu
konsumsi aneka ragam jenis pangan sumber karbohidrat dan olahannya (jenis
padi-padian: jagung dan olahannya, sorghum, dan jenis padi-padian lainnya),
aneka pangan sumber protein dan olahannya (aneka pangan hewani dan aneka
kacang-kacangan), serta aneka pangan sumber vitamin dan olahannya
(beragam jenis sayur dan buah).
Tabel 2. Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari di provinsi
Sulawesi utara
Provinsi Rata-rata konsumsi kalori
perkapita sehari menurut
kelompok makanan
Energi % AKE/g
Sulawesi 2021 kkal 101,1 %
utara
Indonesia 1985,97 kkal 99,3 %
Sumber: (WNPG 2004) (BPS 2004)
Masyarakat Sulawesi Utara telah mengkonsumsi pangan dalam jumlah
diatas Angka Kecukupan Energi Ideal sebesar 2.000 kkal/kapita/hari. Hal ini
ditunjukkan dalam jumlah kalori/energi yang dikonsumsi yaitu sebesar 2.021
kkal perkapita perhari, jumlah tersebut mencapai 101.1 % dari ratarata angka
kecukupan energi ideal sebesar 2.000 kkal (WNPG 2004), dibandingkan
dengan Indonesia kurang dari AKE, berarti tingkat konsumsi kalori di
Indonesia kurang merata.
Tabel 3. Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari di Provinsi
Maluku, September 2019
Provinsi Rata-rata konsumsi protein
perkapita sehari menurut
kelompok makanan
protein % AKP/g
Sulawesi 57,5 110,5 %
utara Gram/Kapita/Hari
3