Page 30 - MODUL
P. 30
beda sehingga diperlukan pemetaan lokasi yang sesuai untuk
pembangunan.
Pengukuran tanah merupakan ilmu yang mempelajari
tentang lingkungan fisis dan bumi melalui suatu metode untuk
mengumpulkan dan memproses informasinya. (Sobatnu, 2018).
Gambar 2. Relief Permukaan Tanah
(Sumber: Sobatnu, 2018)
Menurut Basuki (2006), pengukuran tanah terbagi menjadi
beberapa jenis, antara lain:
a) Pengukuran geodesi, merupakan aktivitas yang
dikembangkan menjadi beberapa hal mengenai astronomi
dan penentuan posisi dengan satelit yang terdiri dari
penentuan bentuk dan dimensi bumi, medan gravitasi, dan
pembuatan jaringan kontrol pemetaan.
b) Pengukuran topografi, merupakan pengukuran fisik
permukaan bumi dan kenampakan budaya hasil manusia.
Penyajian unsur relief dalam bentuk garis kontur dengan
skala peta berkisar 1:500 hingga 1:250.000 di interval garis
kontur 0,25-100 meter.
c) Pengukuran kadaster, merupakan pengukuran untuk
menentukan batas kepemilikan tanah (persil), pengukuran
luas tanah untuk pendaftaran hak atas tanah dan sertifikat
15