Page 7 - TUGAS materi ajar review upload
P. 7
1. Mengatasi keterbatasan jumlah hijauan pada saat musim
kemarau
2. Meningkatkan nilai gizi pakan hijauan
Prinsip pembuatan silase
Dalam prinsipnya pembuatan silase ini menghilangkan udara dengan
cepat agar tercapai suasana anaerob, untuk menumbuhkan bakteri asam
laktat yang dapat membantu penurunan pH, sehigga mencegah
tumbuhnya jamur atau kapang.
Suasana anaerob dapat diperoleh dengan cara:
1. Memadatkan bahan (hijauan) yang telah dichopper dengan cara
diinjak-injak atau menggunakan alat untuk memadatkan.
2. Silo harus ditutup rapat dan dipastikan tidak ada kebocoran pada
silo.
3. Menambahan bahan aditif atau bahan tambahan untuk
mempercepat pembentukan suasana asam.
Pembuatan silase dibantu dengan bakteri asam laktat (BAL) diantaranya
Lactobacillus plantarum, Streptococcu lactis,. Pada dasarnya proses
fermentasi dapat berjalan secara alami, namun hasilnya tidak optimal,
karena tercemar bakteri pembusuk. Oleh karena itu perlu ditanam bakteri
fermentasi yang berasal dari biakan murni, agar lebih mampu bersaing
dengan bakteri pembusuk dan silase yang dihasilkan lebih sempurna.
Proses fermentasi juga memerlukan starter untuk merangsang
perkembangan bakteri asam laktat. Starter bisa berupa tetes tebu
(molasses) atau gula pasir, atau bahan lain sebagai sumber karbohidrat
yang mudah dicerna.
Cara Pembuatan Silase
Bahan :
1) Rumput segar (misal rumput gajah, rumput raja, rumput odot, dan lain-
lain) 30 kg 2) Molases 500 ml