Page 25 - BUKU AJAR PENCEMARAN
P. 25

Video Tutorial Pembuatan  Kursi Ecobrick
                                               https://youtu.be/xiWWYltQ3DU









                 Sampah  plastik  tersusun  dari  polimer  hidrokarbon  yang  mempunyai  ikatan  rantai  kuat
                 sehingga  sulit  didegradasi/diuraikan  oleh  alam,  baik  secara  biologi,  fisika,  maupun  kimia.
                 Hampir semua jenis plastik akan melayang ataupun mengapung dalam badan air. Hal ini akan
                 menyebabkan plastik terkoyak-koyak dan terdegradasi oleh sinar matahari (fotodegradasi),

                 oksidasi,  dan  abrasi  mekanik  membentuk  partikel-partikel  plastik.  Partikel  plastik  yang
                 berukuran kecil ≤ 5 mm disebut mikroplastik. Hal ini berdampak pada tingginya angka produksi
                 sampah, PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl
                 Chloride), LDPE (Low Density Polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene), dan OTHER
                 Beragam  aktivitas  manusia  dapat  menimbulkan  sampah  plastik,  baik  aktivitas  industri,
                 pertanian, rumah sakit, maupun aktivitas domestik (rumah tangga).
                        Berdasarkan data BPS (2018) menyebutkan bahwa pada tahun 2017, jumlah penduduk
                 di  Indonesia  mencapai  261,89  juta  jiwa,  hal  ini  berdampak  besar  terhadap  peningkatan
                 penggunaan plastik di Indonesia. Penggunaan plastik dalam kehidupan modern yang sangat
                 pesat menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi, pemilihan

                 plastik dalam kehidupan modern karena plastik merupakan bahan pembungkus yang praktis
                 dan kelihatan bersih, mudah didapat, tahan lama, dan murah. Penggunaan bahan pelembut
                 pada plastik agar plastik tidak kaku, dapat menyebabkan kematian pada jaringan dan kanker
                 (karsinogenik).  Zat  pewarna  hitam  pada  plastik  jika  terkena  panas  (misalnya  berasal  dari
                 gorengan)  akan  terurai  menjadi  bentuk  radikal  penyebab  penyakit.  Sampah  yang  dibakar
                 untuk  menghindari  pencemaran  tanah  dan  air  di  lingkungan  malah  akan  menyebabkan
                 pencemaran udara, mengeluarkan toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma
                 menjadi  tidak  subur.  Dibutuhkan  waktu  1.000  tahun  agar  plastik  dapat  terurai  dengan
                 sempurna,  saat  terurai  partikel-partikel  plastik  akan  mencemari  tanah.  Sampah  plastik









                                                                                                                 17
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30