Page 20 - BUKU AJAR PENCEMARAN
P. 20

yaitu pengolahan pertama/primary treatmen (untuk memisahkan zat padat dan

                             zat  cair  menggunakan  saringan/filter  dan  bak  sedimentasi,  pengolahan

                             kedua/secondary treatment (untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan
                             stabilisasi zat organik yang terdapat dalam limbah), pengolahan lanjutan/tertiary

                             treatment  (untuk  menghilangkan  nutrisi/unsur  hara  yang  terkandung  seperti

                             nitrat dan  fosfat,  pada  tahapan  ini  juga  ditambahkan  klor untuk  pemusnahan

                             patogen).

















                                                   Gambar 1.3  Instalasi pengolahan Air Limbah
                                              Sumber: Modul Pembelajaran SMP Terbuka IPA Kelas VII


                         3.  Pengolahan Excrexta (Human Excreta)

                              Human Excreta  adalah zat yang dibuang oleh tubuh manusia, berupa tinja dan

                         urin.  Zat  buangan  tersebut  mengandung  bakteri  patogen  yang  ada  pada  limbah
                         rumah tangga. Human Excreta  harus dikelola dengan benar agar tidak menimbulkan

                         berbagai  macam  penyakit.  Pengelolaannya  dengan  cara  menampung  pada  septic

                         tank yang jauh dari sumber air bersih, jamban yang kita buat pun juga harus sehat,

                         yaitu tidak boleh mengotori tanah, air, tidak menimbulkan bau, jauh dari jangkauan

                         serangga (lalat, kecoa, nyamuk), mudah digunakan, mudah perawatannya, murah,
                         dan  diterima  oleh  pemakainya.  Pengelolaan  human  excreta  yang  tepat  dapat

                         menjauhkan dari penyakit, selain itu juga dapat dimanfaatkan menjadi biogas atau

                         sumber gas untuk rumah tangga.

                      b.  Meminimalisir sampah rumah tangga

                         Upaya  meminimalisir  sampah  rumah  tangga  adalah  bentuk  tindakan  sederhana

                         mengurangi  sampah  plastik  yang  dapat  memberikan  dampak  besar  terhadap

                         lingkungan,  (Juniartini,  2020)  menjelaskan  5R  sebagai  prinsip  menyikapi
                         permasalahan sampah, yaitu:

                         1.  Reduce/mengurangi,  yaitu  mengurangi  mengurangi  produksi  sampah,  contoh



                                                                                                                 12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25