Page 17 - BUKU AJAR PENCEMARAN
P. 17

pupuk organik, limbah pabrik farmasi, limbah pabrik emas, limbah pabrik baja, dll.).

                  b.  Limbah Rumah Tangga

                      Limbah  rumah  tangga  adalah  limbah  yang  berasal  dari  rumah  tangga,  hotel,  rumah
                      makan, pasar, perkantoran, dll. Limbah rumah tangga berasal dari bahan organik (kulit

                      buah, sayuran busuk, sisa makanan, kayu, ranting, daun dan bahan lainnya yang dapat

                      diuraikan  oleh    mikroorganisme)  maupun  anorganik  yang  sifatnya  berbahaya  dan

                      beracun  (plastik,  besi, alumunium,  kaleng  bekas,  kaca,  atau  bahan  lainnya  yang sulit

                      diuraikan oleh mikroorganisme).
                  c.   Limbah Pertanian

                      Limbah pertanian adalah limbah yang ditimbulkan akibat kegiatan pertanian. Berasal dari

                      penggunaan  pupuk  organik,  dan  penggunaan  bahan  kimia  lainnya  seperti  fungisida,
                      herbisida, rodentisida, nematosida, molustisida, dll.

                      Penggunaan  pupuk  berlebihan  dapat  menyebabkan  ekosistem  yang  ada  di  sungai,

                      waduk, danau menjadi subur. Hal ini disebabkan oleh pupuk yang tidak terserap oleh

                      tanaman, akan tertinggal di permukaan tanah, sehingga ketika hujan turun, sisa pupuk

                      tersebut akan mengalir ke perairan. Akibatnya terjadi ledakan populasi ganggang di atas
                      permukaan perairan/booming  algae,  tanaman  ganggang  kemudian  menutupi  seluruh

                      perairan dan mengurangi kadar sinar matahari yang masuk, sehingga proses fotosintesis

                      fitoplankton akan terganggu yang menyebabkan kadar oksigen yang terlarut dalam air
                      akan menurun, dan akan merugikan makhluk hidup di perairan.

                      Indikator  air  dikatakan  tercemar  jika  mengalami  perubahan  atau  muncul  tanda  yang

                      dapat kita amati, berikut pengamatan yang bisa kita lakukan:

                      a.  Pengamatan secara fisik, mengamati pencemaran air berdasarkan perubahan warna,

                         rasa, bau suhu, serta tingkat kejernihan air.
                      b. Pengamatan secara kimiawi, mengamati pencemaran air berdasarkan perubahan pH

                         atau derajat keasaman dan zat kimia yang terlarut di dalamnya.

                      c.  Pencemaran    secara    biologis,   mengamati    pencemaran     air  berdasarkan
                         mikroorganisme yang hidup di dalamnya, seperti bakteri patogen.

                  2.  Dampak Pencemaran Air

                           Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah sebagai berikut:

                     a.  Menurunnya kualitas Lingkungan

                        Pembuangan limbah secara langsung ke perairan dapat menyebabkan peningkatan




                                                                                                                  9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22