Page 11 - Modul Fisika
P. 11

BAB
                          I

                                        PENGANTAR FISIKA MODERN







                     A        Hakekat Ilmu Fisika
                     .




                           Fisika  adalah  cabang  sains  yang  mempelajari  materi  (matter),  energi,

                    ruang, dan waktu. Sebelum akhir abad ke 19, cabang sains ini lebih dikenal dengan
                    nama “filsafat alam” (natural philosophy, dari bahasa Yunani “physikos”).  Bisa

                    dikatakan, fisika merupakan sains murni yang paling dasar (basic). Temuan dari

                    fisika pun menjalar dan mempengaruhi cabang sains lainnya. Tidak heran, karena
                    fisika  banyak  mengulik  materi  dan  energi  yang  pada  hakekatnya  merupakan

                    penyusun dasar (basic constituents) alam.

                           Seperti  dasar  piramida,  cakupan  fisika  sangat  luas  dibanding  sains  dasar

                    lainnya. Mulai dari materi berskala mikroskopik (subpartikel) hingga makroskopik
                    (jagat raya). Selain itu, di fisika pun dikenal berbagai bentuk energi dan dipelajari

                    perubahannya dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Sedangkan ruang
                    dan waktu berperan penting sebagai kerangka pengamatan fisika.


                           Secara  garis  besar,  ilmu  fisika  bisa  dibagi  menjadi  dua  kelompok  yaitu
                    fisika  klasik  dan  fisika  modern.  Fisika  klasik  biasanya  mempelajari  materi  dan

                    energi  dari  suatu  kejadian  keseharian  yang  mudah  diamati  (kondisi  normal).
                    Beberapa topik bahasannya adalah mekanika, termodinamika, bunyi, cahaya, dan

                    elektromagnet (listrik dan magnet). Fisika modern mempelajari materi dan energi

                    yang  berada  pada  kondisi  ekstrem  atau  skala  sangat  besar  atau  sangat  kecil.
                    Sebagai  contoh, fisika atom dan fisika inti atau  fisika partikel elementer (FPE)

                    yang  skalanya  lebih  kecil  daripada  atom  dan  inti.  Bidang  FPE  ini  dikenal  pula

                    dengan nama “fisika energi-tinggi” (Arthur Beiser, 1982).

                           Fisika  Modern  memiliki  kaitan  erat  dengan  matematika.  Hal  ini  karena


                                                                                                         2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16