Page 15 - Modul Fisika
P. 15

Usaha awal untuk menerangkan a, b, c, diatas dan indikasi negatif tentang

                    adanya ether, dengan teori klasik tidak berhasil dan kadang-kadang memberikan
                    konsekuensi  yang  berat.  Seperti  umpamanya,  ketika  Rayleigh  dan  Jeans

                    menerangkan teori ekipartisi energi pada pemancaran oleh benda sempurna hitam.
                    Pendekatan Rayleigh dan Jeans tersebut meramalkan rapat energi radiasi yang tak

                    berhingga pada frekuensi yang tinggi ; ini dikenal sebagai bencana ultraviolet.

                           Rupanya beberapa konsep yang sudah kokoh dan diterima sebagai hal yang
                    berlaku  umum  tidak  dapat  menerangkan  beberapa  gejala  yang  diamati.  Ada

                    semacam kebuntuan.




















                     D       Perkembangan Fisika Modern
                     .       Abad 20


                           Awal fisika baru atau fisika modern dimulai pada 14 Desember 1900, ketika

                    Planck dalam usahanya untuk menerangkan lengkung radiansi spectral ℜ = ℜ (0)
                    untuk  benda  sempurna  hitam  menghipotesakan  bahwa  energi  dari  osilator  yang

                    memancar  radiasi  termal  tidak  berharga  kontinu,  melainkan  terkuantisasi.
                    Kuantisasi  energi,  meskipun  oleh  osilator  hipotetik  yang  dikatakan,  merupakan

                    sumber  radiasi  oleh  benda  sempurna  hitam,  adalah  sesuatu  yang  baru.  Malah

                    sesuatu  yang  tidak  didukung  oleh  hukum-hukum  fisika  yang  dikenal.  Planck
                    belum  mengatakan  bahwa  cahaya  terkuantisasi  melainkan  hanya  bahwa  osilator

                    yang  berada  di  permukaan  benda  sempurna  hitam,  terkuantisasi  energinya.  Dia
                    tetap menganggap bahwa radiasi termal merupakan gejala gelombang.




                                                                                                         6
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20