Page 51 - Modul Fisika
P. 51
dimiliki osilator adalah kontinu, artinya dia dapat memiliki semua
harga antara ε = 0 dan ε = ∞. Jadi tidak terbatas pada harga- harga
energi tertentu saja.
Planck untuk dapat menerangkan bentuk lengkung ρT (ʋ )
mempostulatkan bahwa energi osilator adah diskrit. Planck meninggalkan
teori klasik tentang radiasi.
b. Kebolehjadian P (ε ) dε menyatakan berapa persen dari osilator itu
berada dalam selang energi tertentu ε sampai (ε + ∆ ε).
Tentunya :
Apabila ε = ∞, maka
P (ε ) = 0,
artinya kebolehjadian bahwa ada osilator dengan energi tak berhingga,
adalah 0. Jadi tidak menyalahi konsep termodinamika.
c. Jadi energi yang dipancarkan oleh osilator berasal dari transisi osilator
itu dari tingkat energi yang tinggi ketingkat energi yang lebih rendah.
Energi yang dipancar senantiasa ∆ ε = h ʋ.
Meskipun Planck menghipotesakan bahwa energi osilator itu
terkuantisasi, dia tidak menganggap bahwa radiasi termal juga terkuantisasi
dalam paket-paket energi. Dianggap bahwa energi itu tetap merambat sebagai
gelombang di ruang bebas. Bukan dialah, melainkan Einstein yang
mempostulatkan (menghipotesakan) bahwa energi yang dipancarkan elektron
tetap merambat sebagai paket energi dalam ruang; dan tidak lagi bergerak
sebagai gelombang.
Dengan hipotesanya itu Planck menurunkan rumus untuk pemancaran
oleh benda hitam sempurna. Bentuk yang diperolehnya adalah :
42