Page 52 - Modul Fisika
P. 52

Bentuk matematik ini ternyata berimpit dengan lengkung yang ditetapkan

                       secara eksperimental.
                            Disamping itu rumus  ρT  (ʋ)  diatas dapat menerangkan hukum Stefan

                       dan hokum pergeseran Wien. Tetapan Stefan yang dihitung melalui rumus itu

                       sesuai dengan harga empirisnya. Demikian pula tetapan yang ada dalam hukum
                       Pergeseran Wien.


                    e. Kesimpulan

                            Hipotesa Planck cukup menguncangkan para ilmuwan pada awal abad ke-

                      19,  dan  Sesungguhnya  memberikan  indikasi  bahwa  teori  fisika  klasik
                      mempunyai  batas-batas  keberlakuannya.  Boleh  dikatakan  postulat  Planck

                      mengenai  terkuantisasinya  energi  osilator  merupakan  suatu  awal  baru  bagi
                      penyusunan  konsep-konsep  baru  fisika  yang  menyangkut  atom  dan  inti,  dan

                      proses–proses  yang  menyangkut  zarah-zarah  fundamental  (elektron,  netron,

                      proton dan lain-lain). Masa ini berjalan sampai tahun 30-an.
                            Pancaran  energi  termal  oleh  benda  hitam  sempurna  merupakan  gejala

                      kuantum  cahaya.  Artinya  adalah,  bahwa  hal  ihwal  yang  berkaitan  dengan
                      pemancaran itu (seperti lengkung  ρT (ʋ),  hukum  Stefan,  hukum  pergeseran

                      Wien)  harus  diterangkan  dengan menganggap bahwa cahaya itu terkuantisasi.

                      Bahwa energi cahaya itu terbagi dalam paket-paket (kuantum) energi tertentu.

                            Bahwa  cahaya  itu  terbagi  dalam  kuantum-kuantum  (kuanta,  quantu)
                      energi yang dinamakan foton baru dipostulatkan oleh Einstein di tahun 1905.

                      Postulat itu dikemukakan terutama untuk menerangkan efek Fotolistrik.
                             Hukum radiasi Planck menunjukkan distribusi (penyebaran) energi yang

                      dipancarkan  oleh  sebuah  benda  hitam.  Hukum  ini  memperkenalkan  gagasan

                      baru  dalam  ilmu  fisika,  yaitu  bahwa  energi  merupakan  suatu  besaran  yang
                      dipancarkan oleh sebuah benda dalam bentuk paket-paket kecil terputus-putus,

                      bukan dalam bentuk pancaran molar. Paket-paket kecil ini disebut kuanta dan
                      hukum ini kemudian menjadi dasar teori kuantum. Rumus Planck menyatakan

                      energi per satuan waktu pada frekuensi v per satuan selang frekuensi per satuan
                      sudut tiga dimensi yang dipancarkan pada sebuah kerucut tak terhingga kecilnya

                      dari sebuah elemen permukaan benda hitam, dengan satuan luas dalam proyeksi

                      tegak lurus terhadap sumbu kerucut.



                                                                                                        43
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57