Page 65 - Modul Fisika
P. 65
B. Kajian Teoritik
Apakah andaian yang dibuat untuk puncak yang tak berubah apabila ϴ berpindah
Pertama,
Bahwa hamburan sinar- X terjadi karena sinar itu berinteraksi dengan
elektron bebas yang berada dalam bahan penghambur.
Kedua,
puncak yang tak berubah apabila ϴ berpindah.
Analsis perilaku sistem fisika diatas:
Sinar-X adalah suatu gelombang elektromagnetik, artinya bahwa ia
merupakan gangguan medan listrik dan medan magnet yang merambat
dalam ruang.
Suatu elektron bebas akan dipengaruhi oleh medan listrik yang berosilasi
do tempat elektron. Oleh karena itu elektron melakukan gerak osilasi
harmonik dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi sinar-X yang
datang.
Menurut teori elektromagnetik klasik, suatu elektron yang berosilasi akan
memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang sama
dengan frekuensi osilasi elektron tersebut. Jadi elektron menjadi pemancar
gelombang
e.m dengan frekuensi yang sama ( jadi juga panjang gelombang yang
sama) dengan sinar-X yang menggerakkannya.
Dengan demikian terlihat seolah-olah sinar-X yang datang terhambur
kesemua arah. Jadi dengan demikian dapat diterangkan puncak yang
kedudukannya tidak berpindah dengan perubahan sudut hambur ϴ .
Hamburan seperti ini dikenal dengan nama hamburan Thomson.
Berikutnya kita menelaah puncak yang berpindah dengan perubahan sudut
hamburan ϴ. Perubahan panjang gelombang sinar-X yang terhambur tak dapat
diterangkan dengan teori e.m klasik. Oleh karena itu kita harus menggunakan
andaian-andaian lain; mungkin yang berpijak pada teori kuantum.
56