Page 67 - Modul Fisika
P. 67
Ini adalah pergeseran panjang gelombang karena hamburan
Compton. Sering sekali dibataskan bahwa λ o ,
Panjang gelombang compton
∆λ λ o (1- cos θ)
-2
o
λ o = 2,42 x 10 A (IV. 13)
ternyata bahwa hasil analisis tentang perubahan panjang gelombang dimana
mengandaikan butir a, b, c, yang memberikan ramalan tentang ∆λ yang sesuai
dengan pengamatan eksperimental.
Penjelasan tentang efek compton diberikan oleh compton di tahun 1923 dalam
naskah karya ilmiahnya yang berjudul : “A Quantum theory of scattering of X-rays
by light (= ringan) Elements”.
C. Kesimpulan
Kesimpulan yang dicantumkannya dalam naskah tersebut secara garis besar
dirumuskan sebagi berikut :
“........teori yang sekarang pada dasarnya bertopang pada pengandaian bahwa
setiap elektron yang berperan dalam proses ini, menghambur suatu kuantum
cahaya yang utuh (foton).
Teori ini juga berlandaskan hipotesa bahwa kuantum-kuantum cahaya datang dari
berbagai arah tertentu dan dihamburkan dalam arah-arah tertentu (tidak acak).
Hasil eksperimen yang dilakukan untuk menyelidiki teori tersebut dengan
sangat meyakinkan telah menunjukkan bahwa gumpalan radiasi (kuantum radiasi,
foton) kecuali membawa energi juga memiliki momentum linier ”.
Dengan demikian, maka cahaya yang dalam teori klasik merupakan gelombang,
dalam fisika modern harus dianggap juga ( untuk menerangkan beberapa
fenomena fisika modern) sebagai zarah. Sifat zarah cahaya ini terungkapkan
sebagai :
a. Bergerak dengan kecepatan cahaya, dan dalam geraknya itu menempati
bagian yang sangat terbatas dalam ruang.
b. Memiliki energi (total) sebesar E= ,dengan frekuensi cahaya.
c. Memiliki massa tak-gerak m o=0
d. Memiliki momentum linier p=
58