Page 78 - Modul Fisika
P. 78
yang sangat kecil dengan arah yang sebarang karena acaknya arah kristal ini,
maka bila memang ada pengaruh fisi dari kristal-kristal ini, maka arahnya yang
acak akan saling meniadakannya.
Sebaliknya dengan perlakuan yang khusus ( dan sering sangat mahal ) suatu
kepig logam dapat di buat menjadi kristal tunggal. Dalam struktur zat seperti
ituseluruh keping merupakansatu buah kristal, denga bidang-bidang kristal
yang meliputi seluruh kristal. Jadi logam atau keping itu tidak lagi polikristalin,
tidak lagi terdiri dari kristal-ristal kecil yang mempunyai arah yang acak.
c. Kajian Teoritik
Keping nikkel yang menjadi sasaran dalam percobaan Davisson-Gemmer,
mula- mula memang bersifat polikristalin. Berdasarkan elektron yang sampai
kepermukaannya berinteraksi dengan struktur yang polikristalin itu, berkas
yang dipantulkan merupakan superposisi dari pantulan-pantulan oleh berjuta
permukaan kristal kecil yang arahnya sebarang. Superposisi itu menghilangkan
gejala yang ditimbulkan oleh permukaan setiap kristal kecil itu, apabila
memang ada atau memang terjadi.
Karena harus direduksikan, maka keping nikkel harus diperlakukan secara
khusus. Mula-mula diturunkan suhunya secara bertahap dengan perlahan-lahan.
Perlakuan khusus inilah yang kemudian menjadi strutur keping itu.
Permukaannya menjadi permukaan kristal tunggal.
Perubahan sifat permukaan keping nikkel inilah yang menampilkan pola
I=I(θ) yang berbeda. Superposisi dari elektron yang di pantulkan sekarang
saling menguatkan, dan pola difraksi pun terlihat.
0
65
50 0
6
M
Dalam percobaan Davisson dan Gemmer elektron yang telah melewati beda
potensial tertentu di tembakkan secara tegak lurus pada permukaan suatu keping
nikkel yang merupakan X. Ternyata bahwa maksimum tembakan terjadi dalam
69