Page 87 - Modul Fisika
P. 87

Suatu harga yang cukup bermakna dalam realitas fisik tingkat atom dan sub

                    atom ; serta tak dapat diabaikan.
                           Keterangan  tentang  gedanken  experiment  atau  percobaan  dalam  pikiran

                    oleh heinsenberg untuk menerangkan prinsip ini merupakan sesuatu yang standard
                    dan dapat dapat ditemukan dalam buku teks, termasuk buku  Concept of Modern

                    Physics karangan Arthur Beiser


                    d. Prinsip Korespondensi Jembatan Fisika Lama dan Baru

                      Dasar-dasar  fisika  baru  yang  berwujud  teori  kuantum  lama  cukup
                    menggoncangkan para ilmuwan fisika di tahun 1900-1925. fisika lama meskipun

                    rupanya tidak dapat di terapkan pada tingkat atom dan sub atom, sangat baik untuk

                    menguraikan sifat dan perilaku sistem fisika pada tingkat curah (non atom dan non
                    sub atom).


                      Fisika  klasik  atau  fisika  lama  itu  sangat  kokoh  dalam  menerangkan  daerah
                    liputan tersebut di atas. Disamping itu sukar ditolak kenyataan bahwa fisika baru

                    dapat menerangkan gejala sistem fisika tingkat atom dan sub atom, yang tak dapat

                    diterangkan  dengan  fisika  klasik.  Memang  semacam  daerah  keberlakuan  dapat
                    membatasi  masing-masing,  tetapi  ada  pula  azas-azas    da    hukum    dasar    yang

                    berlaku  untuk   kedua-duanya. Seperti umpamanya kekekalan energi, kekekalan
                    momentum linear, dan sebagainya.


                    Pertanyaan kemudian adalah: “apakah ada semacam jembatan yanmenghubungkan

                    fisika baru dengan fisika lama?”.

                       Hal  sangat  menonjol  yang  membedakan  fisika  baru  dan  fisika  lama  adalah
                    kuantisasi.  Dalam  fisika  baru,  zarah-zarah  yang  terikat  oleh  suatu  potensial

                    (artinya  yang  energinya  lebih  rendah  daripada  potensial  yang  mengikatnya)
                    memiliki  energi  terkuantisasi,  atau  spektrum  energinya  diskrit.  Dan  batas

                    kuantisasi  untuk  bilangan  kuantum  yang  sangat  tinggilah  rupanya  merupakan
                    jembatan yang dimaksudkan diatas.

                       Dalam  tahun  1923,  Bohr  membuat  suatu  postulat  yang  menjembatani  kedua

                    fisika  tersebut.  Postulat  itu  dinamakan  prinsip  korespondensi.  Korespondensi
                    diambil dari kata Correspondence dalam bahasa Inggris. Kata pokoknya adalah to

                    correspond yang berarti “sesuai tujuan”. Prinsip korespondensi mengatakan bahwa



                                                                                                        78
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92