Page 90 - Modul Fisika
P. 90
BAB
VII
MODEL ATOM
A Model Thomson
Konsep atom timbul karena orang ingin mengetahui struktur zat. Struktur zat
berarti komponen – komponen yang membangun zat itu dan hubungan satu
komponen dengan lainnya dalam bangunannya itu. Gagasan tentang bagian
terkecil zat bermula dari spekulasi falsafah oleh dua orang Yunani, Leucippus dan
muridnya Democritus (460 – 370 S.M). mereka menamakan bagian terkecil itu
atomos. Tak dapat (a) dibagi (tomos) lagi.
Konsep atom di zaman modern dilontarkan lagi sebagai hipotesa ilmiah
(bukan lagi spekulasi falsafah) oleh Lavoiser ( ) untuk menerangkan senyawa –
senyawa kimia. Konsep tentang atom kini telah mapan, dengan segala bukti yang
dapat diverifikasikan tentang kebenaran ramalan – ramalan yang didasarkan pada
sifat atomnya zat.
Dalam bab ini di telaah suatu tingkat realitas fisika yang lebih dalam, yaitu
struktur atom. Ini berarti telaah tentang komponen – komponen yang membangun
atom dan hubungan antar komponen itu satu dengan yang lain.
Model ato adalah satu gambaran mengenai struktur atom, suatu yang direka orang
untuk dapat menerangkan sifat dan perilaku atom.
Ada model atom yang sederhana dan ada pula yang rumit, tergantung dari
apa yang ingin diketahui dan berapa ketelitian yang dicari. Dalam tahun 1897, J.J
Thomson membuktikan tentang adanya muatan listrik diskrit, dan bahwa muatan
listrik terkecil itu berkaitan dengan massa yang diskrit pula. Jadi muatan diskrit
terkecil itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari zarah. Zarah ini kemudian
diberi nama electron. Karena sifatnya yang sangant mendasar dalam bangun atom,
maka zarah ini dikategorikan sebagai zarah fundamental.
Karena mengetahui tentang kehadiran electron dalam atom, J.J Thomson di
81