Page 93 - Modul Fisika
P. 93
Secara skematik susunan percobaan ini adalah sebagai berikut :
Dalam Gb. IV . 2 , zarah –zarah α dipancarkan oleh zat radioaktif alamiah.
Sebagian besar ditahan oleh panahan sinar α. Bagian kecil dapat melewati celah,
dengan demikian diperoleh berkas yang dikolimasikan. Berkas α ini kemudian
mengenai lembaran emas yang sangat tipis dan muncul disebelah belakang lembar
itu dengan berbagai sudut θ yang berlainan.
Suatu teleskop dipergunakan untuk menghitung jumlah zarah yang sampai
diteleskop tiap satuan waktu. Dibagian muka dari teleskop itu (lensa objektif)
ditempatkan lapis tipis ZuS. ZuS berfluorosensi apabila ditambah oleh zarah α,
dan sinar fluorosensi inilah yang terlihat mata.
Percobaan ini sangat sederhana dan sangat banyak menuntut ketekunan dan
kekuatan fisik. Berjam-jam mata harus berfokus untuk mengamati bintik-bintik
yang muncul pada lapisan ZuS 106. Dalam lembar emas tadi terjadi interaksi
+
antara muatan zarah α yang positif (2e ) dan muatan atom emas yang positif juga
+
(Ze ). Dianggap terlebih dahulu bahwa electron atom tidak berperan dalam proses
ini ; zarah hanya berinteraksi dengan muatan positifnya. Massa atom emas jauh
lebih besar dari pada massa zarah α, dan oleh karenanya dalam interaksi ini
dianggap massa atom emas tidak beranjak dari tempatnya.
84