Page 44 - buku elektronik kesetimangan kimia_Neat
P. 44
Buku Kimia SMA IX Berkonteks Lingkungan
Carl Bosch
(1874-1940)
Carl Bosch adalah seorang ahli kimia
Jerman dan lahir di Cologne dan
menyelesaikan pendidikan di
Universitas Leipzig. Bosch
memberikan sumbangan besar dalam
industri kimia dengan proses komersil
mengubah gas nitrogen dan hidrogen
menjadi amoniak dan pemisahan
hidrogen jumlah besar. Bersama
dengan Haber ia mengembangkan
produksi amoniak dalam jumlah besar
dengan mengombinasikan nitrogen dan
hidrogen pada temperatur dan tekanan
tinggi menggunakan osmium dan
uranium sebagai katalis. Pada tahun
1931, Bosch memperoleh hadiah nobel
atas pengembangan metode tekanan
tinggi pada pembuatan gasoline.
Sumber : en.wikipedia.org/wiki/ Carl Bosch
Sumber: kibrispdr.org
Gambar 3.3
Pembuatan amoniak dengan proses Haber-Bosch
2. Pembuatan Asam Sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan, baik di
laboratorium industri Penggunaan utama asam sulfat di industri adalah sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, di antaranya pupuk super fosfat dan amonium sulfat. Dalam industri, asam
sulfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam klorida, asam nitrat, garam sulfat,
detergen, cat pewarna, plastik, akumulator (aki), bahan peledak, dan obat-obatan.
Asam sulfat dihasilkan secara besar-besaran dengan proses kontak. Pada pembuatan asam
sulfat menurut proses kontak, bahan yang dipakai adalah belerang murni yang dibakar di udara,
dengan reaksi berikut.
S (s) + O2 (g) → SO2 (g)
SO2 yang terbentuk di oksidasi di udara dengan memakai katalisator. Reaksinya
merupakan reaksi kesetimbangan.
2 SO2 (g) + O2 (g) ⇄ 2 SO3 (g)
Kesetimbangan Kimia 37