Page 9 - ebookselvia
P. 9

menerima pendapatan dan adanya ekstra pendapatan yang dibayarkan oleh konsumen di dalam

               negeri kepada produsen di dalam negeri.

                   2.  Nontarif

                       Pengertian  nontarif  adalah  peraturan,  regulasi,  dan  birokrasi  yang  menunda  atau
               menghambat  pembelian  barang-barang  asing  atau  kebijakan  yang  menghambat  volume,

               komposisi, dan arah perdagangan barang untuk sampai ke konsumen di suatu negara.


               Bentuk hambatan nontarif ialah:

                   a.  Kuota adalah pembatasan jumlah fisik terhadap barang yang diperdagangkan secara

                       internasional
                   1.  Kuota  ekspor  adalah  pembatasan jumlah fisik barang-barang yang diekspor ke luar

                       negeri

                   2.  Kuota  impor  adalah  pembatasan  jumlah  fisik  barang-barang  yang  masuk  ke  dalam
                       negeri.  Kuota  impor  terdiri  dari  unilateral  quota,  bilateral  quota,  Tarif  quota  dan

                       Mixing quota.
                   b.  Subsidi  ekspor  adalah  pembayaran  sejumlah  tertentu  kepada  perusahaan  atau

                       perseorangan yang menjual barang ke luar negeri. Jika pemerintah memberikan subsidi
                       ekspor, pengirim akan mengekspor barang sampai batas selisih harga domestik dan

                       harga luar negeri sama dengan nilai subsidi.

                   c.  Larangan ekspor berupa larangan memperdagangkan barang produksi dalam negeri ke
                       suatu negara, biasanya sebagai tindakan balas dendam atau alasan politik lainnya

                   d.  Larangan impor berbentuk hambatan langsung yang merupakan bentuk yang paling
                       ketat dari semua hambatan impor dengan melakukan pelarangan impor untuk kategori

                       barang tertentu.
                   e.  Dumping adalah keadaan suatu produk dimasukkan ke dalam pasar negara lain dengan

                       harga yang lebih rendah daripada harga normal.

                       1.  Predatory  dumping,  yaitu  dumping  yang  dilakukan  secara  brutal.  Dumping  ini
                          terjadi jika perusahaan untuk sementara waktu membuat diskriminasi sehubungan

                          dengan para pembeli asing.
                       2.  Persistent  dumping,  yaitu  dumping  yang  bersifat  menetap  dan  dilakukan  secara

                          terus-menerus.








                                                           5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14