Page 5 - JAJAL
P. 5
Trans. Yosinamaku07
Sekitar ½ paal barat daya ini, sisa-sisa Candi batu panggang, patung laki-
laki berdiri dengan kendi air (Siwa ?); patung wanita berdiri (Durga ?)
berlengan empat dengan bantalan teratai, termasuk prasasti yang tidak terbaca
di bagian depan (Not. Bat. Gen. Volume 37 p. 170); sebuah Ganeça, berlengan
empat, dengan alas, selanjutnya dua candi candi yang dikerjakan secara kasar.
Desa Boedjëd, Kecamatan Wadjak, Dept.Ngrâwâ.
Di sebuah hutan, sebuah kolam bundar besar yang dikenal sebagai “telaga
Budjed”, menurut tradisi merupakan tempat mandi para putri, di dekatnya
terdapat sisa-sisa Candi dari batu bakar dan beberapa batu kenong.