Page 40 - E-MODUL BIOLOGI
P. 40

Proses yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi pada Manusia








                     Klik link berikut untuk melihat video kehamilan trimester 1:
                     https://www.youtube.com/watch?v=vMHusrpUwFI



                Sementara itu, ibu juga mengalami perubahan yang cepat. Kadar progesteron

              yang  tinggi  memicu  perubahan  dalam  sistem  reproduksinya:  peningkatan
              mukus  di  dalam  serviks  membentuk  sumbat  untuk  melindungi  dari  infeksi.

              plasenta  bagian  ibu  tumbuh,  uterus  menjadi  semakin  besar,  dan  (melalui
              umpan-balik  negatifpada  hipotalamus  dan  pituitari)  ovulasi  serta  siklus

              menstruasi  berhenti.  Payudara  juga  membesar  secara  cepat  dan  seringkali
              menjadi lunak.

                  Selama  trimester  kedua,  uterus  tumbuh  cukup  besar  sehingga  kehamilan
              terlihat jelas. Fetus tumbuh hingga panjangnya sekitar 30 cm dan sangat aktif.
              Ibu  rnungkin  merasakan  pergerakan  fetus  pada  bulan  pertama  trimester

              kedua.  Aktivitas  fetus  biasanya  terlihat  rnelalui  dinding  abdomen  satu  atau
              dua bulan kemudian. Kadar hormon menjadi stabil seiring penurunan HCG.

              Korpus  luteum  hancur,  dan  plasenta  sepenuhnya  mengambil  alih  produksi
              progesteron, hormon yang mempertahankan kehamilan.




                     Klik link berikut untuk melihat video kehamilan trimester 2:
                     https://www.youtube.com/watch?v=_VzN0nBxwzQ



                Selama trimester terakhir, fetus tumbuh hingga bobotnya sekitar 3-4 kg dan

             panjangnya  50  cm.  Aktivitas  fetus  bisa  menurun  saat  ia  mengisi  ruang  yang
             tersedia. Seiring pertumbuhan fetus dan pelebaran uterus di sekitarnya, organ
             abdominal  ibu  menjadi  tertekan  dan  terimpit,  sehingga  menyebabkan  sering

             buang air kecil, sulit buang air besar, dan pegal pada otot punggung.
                   Interaksi  yang  kompleks  dari  regulator  lokal  (prostaglandin)  dan  hormon

             (terutama  estradiol  dan  oksitosin)  menginduksi  dan  meregulasi  persalinan,
             proses  ketika  kelahiran  bayi  terjadi.  Serangkaian  kontraksi  uterus  yang  kuat

             dan ritmis selama ketiga tahap persalinan mendorong bayi hingga dilahirkan,
             atau parturisi.








                                                                                                            3
                                                                                                         3
                                                                                                         33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45