Page 35 - E-MODUL BIOLOGI
P. 35
Proses yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi pada Manusia
2. Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penggabungan sperma dan ovum (pada fase oosit
sekunder). Setelah ejakulasi ke dalam saluran reproduksi perempuan, sperma
akan tetap hidup selama beberapa hari. Sedangkan ovum akan tetap fertile
selama 24 jam setelah ovulasi. Setelah sperma memasuki uterus, kontraksi
pada endometrium akan membantu sperma mendekati ovum. Proses fertilisasi
tertera pada Gambar 8.
Gambar 8. Proses Fertilisasi
Sumber:Sherwood, 2010
Sperma yang akan membuahi menembus korona radiata melalui enzim,
kemudian terikat antara membran plasma kepala sperma dengan reseptor pada
zona pelusida. Pengikatan ini memicu reaksi akrosom saat enzim hidrolistik
pada akrosom dibebaskan ke zona pelusida. Enzim acrosomal mencerna zona
pelusida, membentuk jalur ke membrane plasma ovum. Sperma merangsang
pelepasan berbagai enzim yang tersimpan di dalam granula kortikal di ovum.
Hal tersebut dapat menginaktifkan reseptor zona pelusida 3 (ZP3) dan
mengeraskan zona pelusida sehingga menghambat terjadinya polispermia.
Proses masuknya sperma akan merangsang oosit sekunder menyelesaikan
pembelahan meiosis yang kedua. Kepala sperma yang bersifat haploid akan
membengkak dan membentuk pronukleus jantan.
28
2 8