Page 32 - E-MODUL BIOLOGI
P. 32
Proses yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi pada Manusia
Kemudian, sesudah pubertas, ketika FSH dan LH dari kelenjar hipofisis
anterior disekresi, seluruh ovarium, bersama dengan sebagian folikel di
dalamnya, mulai tumbuh. Tahap pertama pertumbuhan folikel berupa
pembesaran yang diameternya meningkat menjadi dua sampai tiga kali lipat.
Kemudian diikuti dengan pertumbuhan lapisan sel granulosa tambahan di
sebagian folikel yang dikenal sebagai folikel primer.
Sel berbentuk kumparan yang berasal dari interstisium ovarium berkumpul
menjadi beberapa lapisan di luar sel granulosa, membentuk massa sel kedua
yang disebut teka. Teka terbagi menjadi dua lapisan. Di dalam teka interna,
selnya mempunyai karakteristik epitelium yang mirip dengan sel granulosa
dan mampu untuk menyekresi hormon steroid seks tambahan (estrogen dan
progesteron). Lapisan luar, teka eksterna, berkembang menjadi kapsul jaringan
ikat dan kapsul folikel yang sedang tumbuh. Sesudah tahap proliferasi, massa
sel granulosa menyekresi cairan folikular yang rnengandung estrogen dan
menyebabkan munculnya antrum. Kemudian terjadi pertumbuhan yang sangat
cepat pada folikel yang lebih besar, atau disebut folikel vesikular. Sejak folikel
antral mulai tumbuh, pertumbuhannya terjadi sangat cepat. Diameter folikel
juga membesar tiga sampai empat kali lipat, terjadi ovulasi. Apabila sel telur
tidak dibuahi, folikel mengalami atresia sehingga terbentuk korpus albikans.
Sewaktu mencapai kematangan seksual, pria rnelangsungkan gametogenesis
secara terus-menerus, sementara perempuan menghasilkan garnet menurut
siklus. Ovulasi terjadi hanya setelah endometrium mulai menebal dan
rnengembangkan suplai darah yang kaya, sehingga mempersiapkan uterus
untuk implantasi embrio yang rnungkin terjadi. Jika kehamilan tidak terjadi,
lapisan uterus akan terlepas. Pelepasan siklis endometrium dari uterus, yang
terjadi dalam suatu aliran melewati serviks dan vagina, disebut menstruasi.
Siklus menstruasi tertera pada Garnbar 7.
25
2 5