Page 34 - E-MODUL BIOLOGI
P. 34
Proses yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi pada Manusia
b. Fase Proliferatif
Siklus dimulai bersamaan dengan bagian terakhir fase folikular ovarium
ketika endometrium mulai memperbaiki diri dan berproliferasi di bawah
pengaruh estrogen. Saat aliran darah haid berhenti, yang tersisa adalah
lapisan endometrium tipis dengan ketebalan kurang dari 1 mm. Estrogen
merangsang proliferasi sel epitel, kelenjar, dan pembuluh darah di
endometrium, meningkatkan ketebalan lapisan ini menjadi 3 hingga 5 mm.
Fase proliferatif yang didominasi oleh estrogen ini berlangsung dari akhir haid
hingga ovulasi. Kadar puncak estrogen memicu lonjakan LH yang menjadi
penyebab ovulasi.
c. Fase Sekretorik atau Progestasional
Setelah ovulasi, ketika terbentuk korpus luteum baru uterus masuk ke fase
sekretorik, atau progestasional yang bersamaan waktunya dengan fase luteal
ovarium. Korpus luteum mengeluarkan sejumlah besar progesteron dan
estrogen. Progesteron mengubah endometrium tebal yang telah dipersiapkan
oleh estrogen menjadi jaringan kaya vaskular dan glikogen. Periode ini disebut
fase sekretorik karena kelenjar endometrium aktif mengeluarkan glikogen ke
dalam uterus untuk makanan awal embrio yang sedang berkembang sebelum
implantasinya, atau fase progestasional (sebelum kehamilan) yang merujuk
kepada lapisan subur endometrium yang mampu menopang kehidupan awal
mudigah setelah berimplantasi. Jika pembuahan dan implantasi tidak terjadi,
korpus luteum berdegenerasi dan fase folikular dan fase menstruasi baru
dimulai kembali.
Klik link berikut untuk melihat video tentang menstruasi:
https://www.youtube.com/watch?v=dkoG5BJ6Ld0&t=205s
7
2
27