Page 36 - E-MODUL BIOLOGI
P. 36

Proses yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi pada Manusia





              Pronukleus  jantan  akan  melebur  dengan  pronukleus  betina,  kemudian
              membentuk nukleus zigot yang diploid. Zigot akan tumbuh menjadi embrio di

              dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan.


             3.  Selaput Ekstraembrio

                  Membran  embrio  terbentuk  selama  periode  embrionik.  Membran  ini
              berfungsi sebagai pelindung dan penyedia makanan bagi embrio.

             a.   Amnion

                   Amnion  merupakan  membran  pelindung  yang  tebal  dan  membungkus
             embrio secara langsung. Saat embrio tumbuh, amnion menyelubungi embrio

             dan  membentuk  ruang  yang  berisi  cairan  amnion.  Cairan  amnion  berfungsi
             melindungi  embrio  dari  gesekan  dan  membantu  pengaturan  suhu  tubuh

             embrio. Adanya cairan ini memungkinkan embrio untuk melakukan gerakan
             dan berkembang lebih lanjut.
             b.  Korion

                  Korion merupakan derivat mesoderm dan ektoderm tropoblas serta lapisan
             pernbungkus  terluar  embrio.  Korion  berperan  sebagai  penghasil  Human

             Chorionik  Gonadotrophin  (HCG).  Korion  menjadi  bagian  utama  plasenta
             serta menyelubungi amnion dan kantung yolk.

             c.   Kantung yolk (kuning telur)
                   Kantung  yolk  adalah  membrane  yang  dibatasi  endoderma.  Kantung  ini

             berfungsi  menyediakan  tempat  awal  bagi  pembentukan  sel  darah.  Kantung
             yolk  mengandung  sel  yang  akan  berkembang  menjadi  spermagonium  atau
             oogoniurn setelah bayi dewasa.

             d.  Alantois
                 Alantois  berupa  membran  vaskular  kecil  yang  merupakan  tempat  awal

             pembentukan darah. Fungsi alantois yaitu sebagai respirasi, saluran makanan,
             dan ekskresi, serta berpartisipasi dalam pembentukan plasenta.


             4. Plasenta

                 Pada  bulan  ketiga,  terjadi  pembentukan  plasenta  (ari-ari  atau  tembuni).
             Plasenta  berbetuk  pipih  dan  berkembang  dari  korion  dan  sebagian  dari

             endometrium ibu. Plasenta memiliki fungsi sebagai berikut:







                                                                                                         29
                                                                                                         2  9
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41