Page 9 - MAJALAH KONEKSI ANTAR MATERI- COACHING
P. 9
Dalam tujuan umum, beberapa hal yang dapat
coach rancang (dalam pikiran coach) dan yang
dapat ditanyakan kepada coachee adalah:
a. Apa rencana pertemuan ini?
b. Apa tujuannya?
c. Apa tujuan dari pertemuan ini?
d. Apa definisi tujuan akhir yang diketahui
e. Apakah ukuran keberhasilan pertemuan ini?
Seorang coach menanyakan kepada coachee
tentang sebenarnya tujuan yang ingin diraih
coachee.
Seorang coach menanyakan kepada coachee
tentang sebenarnya tujuan yang ingin diraih
coachee.
Identifikasi
Beberapa hal yang dapat ditanyakan dalam
tahap identifikasi ini adalah:
Kesempatan apa yang kamu miliki sekarang
Dari skala 1 hingga 10, dimana kamu
MODEL TIRTA sekarang dalam pencapaian tujuan kamu?
DIKEMBANGKAN DENGAN Apa kekuatan kamu dalam mencapai tujuan
Peluang/kemungkinan apa yang bisa kamu
SEMANGAT MERDEKA ambil?
Apa hambatan atau gangguan yang dapat
BELAJAR menghalangi kamu dalam meraih tujuan?
Apa solusinya?
Rencana Aksi
a. Apa rencana kamu dalam mencapai tujuan?
o l e h Z e t h H S e i t t e , S . P d b. Adakah prioritas?
c. Apa strategi untuk itu?
d. Bagaimana jangka waktunya?
TIRTA dikembangkan dari satu model coaching yang dikenal e. Apa ukuran keberhasilan rencana aksi kamu?
sangat luas dan telah diaplikasikan, yaitu GROW model. GROW f.Bagaimana cara kamu mengantisipasi
adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. Pada gangguan?
tahapan 1) Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang
hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini, 2) Reality (Hal-hal Rencana Aksi
yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri a. Apa rencana kamu dalam mencapai tujuan?
coachee, 3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam b. Adakah prioritas?
memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya c. Apa strategi untuk itu?
akan dijadikan sebuah rancangan aksi. Will (Keinginan untuk d. Bagaimana jangka waktunya?
maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi e. Apa ukuran keberhasilan rencana aksi kamu?
dan menjalankannya.
f. Bagaimana cara kamu mengantisipasi
gangguan?
Model TIRTA dikembangkan dengan semangat merdeka belajar
yang menuntut guru untuk memiliki keterampilan coaching. Hal
ini penting mengingat tujuan coaching yaitu untuk melejitkan TAnggungjawab
potensi murid agar menjadi lebih merdeka. Melalui model TIRTA, a. Apa komitmen kamu terhadap rencana aksi
guru diharapkan dapat melakukan praktik coaching di komunitas b. Siapa dan apa yang dapat membantu kamu
sekolah dengan mudah. dalam menjaga komitmen?
TIRTA kepanjangan dari c. Bagaimana dengan tindak lanjut dari sesi
T: Tujuan coaching ini?
I: Identifikasi
R: Rencana aksi
TA: Tanggung jawab
Dari segi bahasa, TIRTA berarti air. Air mengalir dari hulu ke hilir.
Jika kita ibaratkan murid kita adalah air, maka biarlah ia merdeka,
mengalir lepas hingga ke hilir potensinya. Anda, sebagai guru
memiliki tugas untuk menjaga air itu tetap mengalir, tanpa
sumbatan.
Tujuan Umum
Tujuan Umum (biasanya ini ada dalam pikiran coach dan
beberapa dapat ditanyakan kepada coachee)