Page 11 - BAHAN AJAR_MATRIKS_SMA_XI
P. 11

E
                        Operasi Pada Matriks

               1.  Penjumlahan Matriks

                     Misalkan terdapat dua matriks, yaitu matriks A dan matriks B. jika matriks C

                     adalah matriks penjumlahan dari A dengan B, maka matriks C dapat diperoleh
                     dengan menjumlahkan setiap elemen atau entri pada matriks A yang seletak
                     dengan setiap elemen pada matriks B. oleh karena itu, syarat agar dua atau
                     lebih matriks dapat dijumlahkan adalah harus memiliki ordo yang sama.

                                              ordo A = ordo B



                                               Sifat-sifat penjumlahan matriks

                       Jika A, B, dan C adalah matriks-matriks dengan ordo yang sama. Yaitu
                       m  ×  n,  maka  pada  penjumlahan  matriks  berlaku  sifat-sifat  sebagai

                       berikut :
                              Sifat komutatif
                                  A + B = B + A
                              Sifat asosiatif
                                  (A + B) + C = A + (B + C)


















               2.  Pengurangan Matriks

                     Misalkan  terdapat  dua  buah  matriks,  yaitu  matriks  A  dan  matriks  B.  Jika
                     matriks  C  adalah  matriks  pengurangan  dari  A  dengan  B,  maka  matriks  C
                     dapat  diperoleh  dengan  mengurangkan  setiap  elemen  pada  matriks  A  yang

                     seletak dengan setiap elemen pada matriks B. Oleh karena itu, syarat agar dua
                     atau lebih matriks dapat dikurangkan adalah harus memiliki ordo yang sama.

                                                 ordo A = ordo B


                         Agar lebih memahami perhatikan contoh berikut ini :


                                                                                                              5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16