Page 18 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 18
disebut epiglotis.
Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan
(laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah
melalui faring, bolus menuju ke kerongkongan (esofagus). Otot
kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas
yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini
disebut gerakan peristaltik.
3. LAMBUNG (Ventrikulus)
Lambung adalah kelanjutan
dari esofagus, berbentuk seperti
kantung. Fungsi dari lambung dalam
sistem pencernaan yang utama
adalah mengolah makanan dan
menyimpan makanan. Lambung
terdiri dari tiga bagian yaitu bagian
atas (kardiak), bagian tengah yang
membulat (fundus), dan bagian
Gambar 16. Lambung (Esofagus) bawah (pilorus). Kardiak berdekatan
(Sumber: brainly.com)
dengan hati dan berhubungan
dengan esofagus.
Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di
bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang
mengatur keluar dan masuknya makana.
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi
menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang,
otot melingkar, dan otot menyerong. Otot lambung berkontraksi
mengaduk-aduk bolus, memecahnya secara mekanis, dan
mencampurnya dengan getah lambung. Makanan yang setelah dikunyah
oleh mulut kadang belum cukup halus. Karenanya perlu di haluskan lagi di
dalam lambung. Lambung tidak akan bekerja terlalu berat dengan
mengunyah makanan sampai benar-benar halus sebelum menelan.
11