Page 20 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN

5. USUS BESAR (Kolon)
Usus besar terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, (asendens),

kolon mendatar (transversum), dan kolon turun (desendens). Diantara
usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum) dan pada ujung

sekum terdapat umbai cacing berupa tonjolan kecil. Usus besar memiliki

fungsi utama yaitu mengatur kadar air pada sisa makanan.
Zat-zat sisa yang berada di

usus besar biasanya bertahan
selama 1 sampai 4 hari yang terdiri

dari sejumlah besar air dan bahan
makanan yang tidak tercerna, seperti

selulosa. Di dalam usus besar

terdapat bakteri Escherichia coli
yang berfungsi membnatu proses Gambar 18. Usus Besar (Kolon)
(Sumber: brainly.com)
pembusukan sisa-sisa makanan dan
bakteri ini juga mampu membentuk

vitamin K dan B12.

6. ANUS (Rektum)
Anus terdiri dari dua lapis otot yaitu otot polos dan otot lurik dimana kedua

otot ini bekerja sama untuk mengeluarkan feses (tinja) yang disebut
dengan proses defekasi. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan

sementara feses, menahan feses agar tidak keluar tiba- tiba, membantu

feses melewati peristaltik.
Apabila feses sudah siap

dibuang maka otot pada rectum
mengatur pembukaan dan

penutupan anus. Otot yang

menyusun rektum ada 2, yaitu otot
polos dan otot lurik. Jadi, proses
defekasi (buang air besar) dilakukan
Gambar 19. Anus (Rektum)
dengan sadar, yaitu dengan adanya (Sumber: brainly.com)

13