Page 88 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 88
LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020
Omzet pedagang pasar tradisional mengalami penurunan dibandingkan
dengan Tahun 2019 penyebab utamanya adalah Pandemi Covid-19, selain itu
kurangnya kejujuran pedagang pasar dalam menyampaikan data omzet
penjualannya juga mempengaruhi data omzet.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
melalui wawancara terhadap pedagang pasar, penghitungan omzet juga dilakukan
dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas sehari-hari para pedagang
sehingga diperoleh estimasi perhitungan omzet yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Program yang mendukung capaian kinerja tersebut adalah Program
Pemberdayaan Pasar Tradisional.
Berikut ini adalah perkembangan program revitalisasi pasar tradisional yang
menjadi program unggulan Bupati Wonogiri sejak Tahun 2016 - 2020 :
Jumlah Pasar Tradisional Persentase Jumlah Pasar
No Tahun yang Representatif Tradisional yang
(kumulatif) Representatif
1. 2015 9 34,62%
2. 2016 11 42,31%
3. 2017 13 50%
4. 2018 18 69,23%
5. 2019 20 76,92%
6. 2020 21 80,77%
Sumber : Dinas KUKM dan Perindag Kabupaten Wonogiri, 2020
JUMLAH PASAR TRADISIONAL YANG
REPRESENTATIF
21
20
18
13
11
9
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Dinas KUKM dan Perindag Kabupaten Wonogiri, 2020
Meningkatnya persentase jumlah pasar tradisional yang representatif dari
Tahun 2016 sampai dengan 2020 merupakan dampak langsung dari pelaksanaan
revitalisasi pada pada 12 pasar tradisional. Pasar tradisional yang telah
direvitalisasi selama kurun waktu Tahun 2016-2020 adalah :
82 |