Page 92 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 92
LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020
➢ Terbatasnya sumber daya manusia kepariwisataan khususnya pemandu
wisata pengelola usaha pariwisata yang memiliki sertifikasi;
➢ Banyaknya usaha kepariwisataan yang belum memiliki Tanda Daftar Usaha
Pariwisata (TDUP).
➢ Terbatasnya rambu-rambu penunjuk arah ke destinasi pariwisata khususnya
yang dikelola masyarakat;
➢ Kurangnya akses telekomunikasi;
➢ Kurangnya fasilitas pendukung khususnya destinasi pariwisata yang dikelola
masyarakat, yaitu : hotel yang representative, sarana ibadah, rumah makan,
toilet, sarana kesehatan, rest area, dan SAR.
Upaya yang dilakukan di masa Pandemi Covid-19 apabila tempat wisata
dibuka melalui upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai arahan
Pemerintah yaitu melakukan pengawasan terhadap usaha pariwisata dengan
membentuk tim teknis rekomendasi dan pemantauan pembukaan usaha jasa
pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan serta mengoptimalkan anggaran
yang tersedia.
Upaya yang perlu dilakukan ke depannya untuk meningkatkan tata kelola destinasi
pariwisata adalah :
➢ Perlunya pendataan rutin didukung dengan pendanaan yang cukup untuk
identifikasi daya tarik wisata yang bermunculan;
➢ Perlunya duduk bersama antar perangkat daerah terkait untuk pengembangan
daya tarik wisata sesuai kewenangan masing-masing;
➢ Perlunya pelatihan dan pembinaan pengelolaan manajemen usaha pariwisata.
15. Sasaran Strategis 15 : Meningkatnya iklim investasi yang kondusif.
Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 15 dimaksud, dilakukan
pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.15.
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 15
2020 % Capaian
Target s/d 2020
Kondisi
Akhir
No Indikator Awal Target Realisasi % RPJMD terhadap
Akhir
(2019) Capaian
(2021) RPJMD
(2021)
1. Jumlah investor (PMA/PMDN) 3.717 4.020 7.017 174,55% 4.020 175,30%
86 |