Page 11 - Ebook keanekaragaman hayati- sitisoviawati
P. 11
Manfaat Kehati di Bidang Ekologi Keberadaan berbagai jenis hutan yang merupakan
bagian dari biodiversity memiliki nilai ekologis yang berperan dalam kelestarian
bumi. Hutan menghasilkan oksigen dan menyerap emisi karbon dioksida sehingga
udara menjadi lebih segar dan bersih. Kemampuan tersebut jugalah yang bisa
mencegah terjadinya efek rumah kaca. Sehingga kestabilan iklim global tetap terjaga.
Terlebih lagi, pohon dan organisme lain di hutan juga mampu menyerap polusi yang
mencemari udara, tanah dan air.
Manfaat Kehati di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Hingga saat ini masih banyak kajian ilmiah mengenai flora dan fauna yang ada di
bumi. Semakin banyak jumlah flora dan fauna maka semakin berkembang juga ilmu
pengetahuan. Misalnya saja, saat ini masih banyak penelitian tentang potensi berbagai
tumbuhan untuk obat herbal dan jamu. Atau penelitian tentang persilangan tanaman
untuk menghasilkan varietas baru yang lebih unggul.
Manfaat Kehati di Bidang Sosial dan Budaya Ragam flora dan fauna yang ada di
Indonesia juga berpengaruh terhadap sosial budaya masyarakat.
2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati
Adapun Faktor - faktor yang mempengaruhi kenaekaragaman hayati adalah :
Fragmentasi (pemecahan) habitat
Fragmentasi habitat terjadi akibat pembukaan lahan untuk berbagai keperluan
manusia. Sebagai akibat, populasi hewan atau tumbuhan terpecah menjadi
komplek-komplek kecil yang telah rentan terhadap gangguan. Dalam populasi
yang kecil, kemungkinan tidak terdapat cukup organisme dalam usia produktif.
Ketahanan suatu populasi terhadap kepunahan bergantung pada:
o Besar populasi tersebut
o Pebandingan laju kelahiran dan laju kematian
Pencemaran lingkungan
Perubahan iklim global akibat pencemaran udara, diperkirakan akan
mempengaruhi penyebaran dan ketahanan makhluk hidup. Akumulasi pencemaran
seperti DDT, dioxin, dll. Dalam perairan telah mengakibatkan kematian sebagai
populasi spesies seperti, anjing laut, paus dan limba-lumba (berbagai pencemar
organik laut dalam dan terakumulasi dalam tubuh manusia).
Perubahan hewan liar