Page 7 - Ebook keanekaragaman hayati- sitisoviawati
P. 7
struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Selain itu, keanekaragaman genetik
terjadi karena dua faktor, yaitu adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya dan
perkawinan.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies
Keanekaragaman jenis di Indonesia sangat tinggi, keanekaragaman ini terbagi
menjadi tiga parameter yaitu species richness (kekayaan jenis), diversity
(keanekaragaman jenis) dan evenness (kemerataan jenis). Di Indonesia, tingkat
species richness, diversity dan evenness sangat tinggi. Keanekaragaman spesies
tersebut antara lain terdapat 8.500 spesies ikan, 1.533 spesies burung, 35 jenis
primata, 600 jenis reptil dan 270 jenis amfibi dan 38.000 jenis tumbuhan. Selain itu
Indonesia memiliki keanekaragaman terbesar untuk jenis kupu-kupu, burung
nurinurian, palem-paleman serta tumbuh-tumbuhan dan hewan hewan endemik. Pada
tahun 2007 sebanyak 127 jenis mamalia, 382 jenis burung, 31 jenis reptilia, 9 jenis
ik an, 20 jenis serangga, 2 jenis crustacea, 1 jenis anthozoa dan 12 jenis bivalvia telah
ditetapkan Departemen Kehutanan sebagai flora dan fauna yang dilindungi.
Keanekaragaman tingkat spesies dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok
berbagai spesies makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama di suatu tempat.
Biasanya, semakin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies
juga semakin tinggi. Contoh Kehati Tingkat Spesies pada Tumbuhan (Flora) Tingkat
genus: Genus Citrus misalnya pada jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus
aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis).
Keanekaragaman hayati Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman ekosistem memiliki kaitan dengan kekayaan tipe habitat.
Keanekaragaman ekosistem tidak hanya terjadi dari satu pulau ke pulau lainnya,
tetapi juga dari satu tempat ke tempat lainnya dalam satu pulau. Contohnya adalah
Pulau Jawa yang memiliki berbagai jenis ekosistem mulai dari ekosistem lautan
pasir, mangrove, padang rumput (sabana), danau, hutan dataran rendah dan lain-lain.