Page 9 - Ebook keanekaragaman hayati- sitisoviawati
P. 9
berdasarkan penutup tubuhnya. Biji berkeping dua dan berkeping satu, terbagi
berdasarkan tumbuhan yang memiliki biji.
Klasifikasi Sistem Filogenetik
Klasifikasi keanekaragaman hayati ini berdasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan
antara takson yang satu dengan lainnya. Dengan kata lain, sistem ini disusun
berdasarkan pada persamaan fenotipe atau sifat yang bisa diamati. Sistem filogenetik
ini pernah dilakukan oleh ekolog bernama, R. H. Whittaker. Sistem klasifikasi ini
membagi makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan) yaitu:
a) Kingdom Monera: Kingdom ini memiliki anggota dari organisme prokariotik
atau organisme yang tidak memiliki membran inti antara lain bakteri dan
Cyanophyta.
b) Kingdom Protista: Protista terdiri dari organisme tingkat rendah bersel satu
misalnya saja organisme eukariotik seperti jamur, protozoa, dan alga.
c) Kingdom Fungi: Kingdom fungi merupakan kelompok makhluk hidup
eukariotik yang mirip dengan tumbuhan. Beberapa anggota kingdom ini yaitu
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
Pengelompokan tersebut berdasarkan pada struktur hifa dan spora yang
dihasilkan.
d) Kingdom Plantae: Kingdom ini beranggotakan tumbuhan multiseluler dan
berklorofil. Kelompok plantae ini dikenal juga sebagai organisme autotrof
atau yang bisa menghasilkan makanan sendiri.
e) Kingdom Animalia: Kingdom ini dikenal juga dengan dunia hewan. Anggota
kingdom ini yaitu makhluk eukariotik dan multiseluler. Animalia tidak
memiliki klorofil sehingga disebut sebagai makhluk hidup heterotrof.
Manfaat Dan Konservasi Keanekaragaman Hayati