Page 58 - XI_MODUL Sejarah Indonesia
P. 58

Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.2 dan 4.2
                                                      Ia  mempelajari  bahasa,  adad  istiadat,  kepercayaan  dan
                                                      waktu  orang-orang  Aceh.  Hasil  kerjanya  itu  dibukukan
                                                      dengan judul Rakyat Aceh (De Acehers). Dalam buku itu
                                                      disebutkan  strategi  bagaimana  untuk  menaklukkan  Aceh.
                                                      Usulan  strategi  Snouck  Hurgronje  kepada  Gubernur
                                                      Militer  Belanda  Joannes  Benedictus  van  Heutsz adalah,
                                                      supaya golongan Keumala yaitu Sultan yg berkedudukan
                                                      di Keumala dengan pengikutnya
                                                      dikesampingkan dahulu.

                                  Tetap  menyerang  terus  dan  menghantam  terus  kaum  ulama.  Jangan  mau
                           berunding dengan pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya.
                           Menunjukkan niat baik Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan  langgar,
                           masjid, memperbaiki jalan-jalan irigasi & membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh. Ternyata
                           siasat Dr Snouck Hurgronje diterima oleh Van Heutz yg menjadi Gubernur militer & sipil
                           di Aceh. Kemudian Dr Snouck Hurgronje diangkat sebagai penasehatnya.

                                  Agresi  tentara  Belanda  terjadi  pada  tanggal  5  April  1873.  Tentara  Belanda  di
                           bawah  pimpinan  Jenderal  Mayor  J.H.R.  Kohler  terus  melakukan  serangan  terhadap
                           pasukan Aceh. Pasukan Aceh yang terdiri atas para ulebalang, ulama, dan rakyat terus
                           mendapat gempuran dari pasukan Belanda. Belanda segera melaksanakan usulan- usulan
                           Snouck Horgronye tersebut. Belanda harus menggempur Aceh dengan kekerasan dan
                           senjata.  Untuk  memasuki  fase  ini  dan  memimpin  perang  melawan  rakyat  Aceh,
                           diangkatlah gubernur militer yang baru yakni van Heutsz (1898-1904)

                       C.  Rangkuman


                       1.  Perang  yang  terjadi  pada  abad  ke-18  dan  19  dan  awal  20  merupakan  perlawanan
                          terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.
                       2.  Pemerintah kolonial Belanda tetap menjalankan taktik perang yang licik dan kejam. Tipu
                          daya  pura-pura  mengajak  damai,  mengadu  domba  dan  menangkapi  anggota  keluarga
                          pimpinan perang Indonesia terus dilakukan.
                       3.  Perang  melawan  penjajahan  pemerintahan  kolonial  Hindia  Belanda  memang  belum
                          berhasil,  tetapi  semangat  juang  rakyat  dan  para  pemimpin  perang  kita  tidak  pernah
                          padam. Kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Indonesia harus terus diperjuangkan agar
                          bebas  dari  penjajahan.  Penjajahan  pada  hakikatnya  selalu  kejam, menangnya  sendiri,
                          serakah, tidak memperhatikan penderitaan orang lain. Penjajahan senantiasa bertentangan
                          dengan harkat dan hak asasi manusia.
                       4.  Banyak  nilai-nilai  keteladanan  yang  dapat  kita  terapkan  dalam  kehidupan  sehari-hari,
                          misalnya semangat cinta tanah air, rela berkorban, kebersamaan, kerja keras pantang






















                       @2021, SMA NEGERI 7 KUPANG
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63