Page 33 - Kimia Revisi 1

C Pembentukan ikatan kovalen tunggal pada CH 4
E Konfigurasi elektron 1H : 1s1 sehingga elektron valensinya = 1. Untuk mencapai
konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah duplet) diperlukan 1 elektron. 6C :
6
2
2
1s 2s 2p sehingga elektron valensinya = 4. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang
stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 4 elektron. Senyawa CH terdiri dari 1 atom C
4
dan 4 atom H. C membutuhkan empat elektron lagi untuk mencapai konfigurasi oktet
(8 elektron di kulit terluarnya), sementara setiap atom H membutuhkan satu elektron
untuk mencapai konfigurasi duplet (2 elektron).
Setiap atom H berbagi satu elektron dengan atom C dan atom C berbagi empat
R
elektron dengan empat atom hidrogen, satu untuk masing-masing atom sehingga
terjadi penggunaan 1 pasang elektron untuk setiap ikatan yang terjadi antara atom H
dan atom C. Maka struktur Lewis pembentukan CH .
4

2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua dan Rangkap Tiga

Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan
bersama 2 pasangan elektron (4 elektron) oleh dua atom yang saling berikatan, jika
pasangan elektron yang digunakan bersama sebanyak 3 pasang disebut ikatan kovalen
rangkap tiga. Contoh:
C Pembentukan ikatan kovalen rangkap pada O 2
6
2
4
2
2
Konfigurasi elektron O : 1s 2s 2p 3s 3p sehingga elektron valensinya = 6, untuk
E
16
mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 2
elektron.
Setiap atom O berbagi dua elektron dengan atom O lainnya sehingga terjadi
R
penggunaan 2 pasang elektron untuk ikatan yang terjadi antara atom O dan atom O.
Maka struktur Lewis pembentukan O2

C Pembentukan ikatan kovalen rangkap tiga pada N 2
2
3
2
Konfigurasi elektron N : 1s 2s 2p sehingga elektron valensinya =5, untuk
E
7
mencapai konfigurasi elektron yang stabil (sesuai kaidah oktet) diperlukan 3
elektron.
Setiap atom N berbagi tiga elektron dengan atom N lainnya sehingga terjadi
R
penggunaan 3 pasang elektron untuk ikatan yang terjadi antara atom N dan atom N.
Maka struktur Lewis pembentukan N 2

17