Page 17 - MODUL IKATAN KIMIA BERPOLA ARGUMENTASI CER_Neat
P. 17
Kestabilaan Atom
Dari konfigurasi elektron gas mulia di atas :
1. Unsur-unsur gas mulia yang sangat stabil,
kecuali He, memiliki 8 elektron valensi. Dengan Catatan
demikian, unsur-unsur lain berusaha Kimia
memperoleh konfigurasi elektron seperti gas
mulia untuk mencapai kestabilan. Hal ini Aturan Duplet:
dirumuskan menjadi aturan oktet. Konfigurasi elektron stabil
2. Unsur gas mulia He memiliki 2 elektron valensi. dengan jumlah dua
Unsur-unsur dengan nomor atom kecil, yakni H elektron pada kulit terluar
dan Li berusaha memiliki konfigurasi elektron (elektron valensi= 2)
Aturan Oktet:
gas mulia terdekat, yaitu memiliki 2 elektron Konfigurasi elektron stabil
valensi seperti He untuk mencapai kestabilan. dengan jumlah delapan
Hal ini dirumuskan menjadi aturan duplet. elektron pada kulit terluar
3. Untuk memenuhi aturan oktet atau duplet, (elektron valensi= 8)
atom-atom dapat mengikat/melepas elektron
atau menggunakan elektron bersama.
Dalam memudahkan pemahaman berlaku ketentuan:
Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≤ 2 cenderung membentuk kestabilan duplet
Unsur-unsur dengan jumlah elektron ≥ 3 cenderung membentuk kestabian oktet
Unsur-unsur dengan jumlah elektron valensi 1, 2, 3 cenderung melepaskan
elektron di kulit terluarnya membentuk ion positif (elektropositif)
Unsur-unsur dengan jumlah elektron valensi 4, 5, 6, dan 7 akan cenderung
menerima/ menangkap elektron di kulit terluarnya dan membentuk ion negatif
(elektronegatif).
Fakta 2: Kestabilan gas mulia
Setiap unsur mempunyai kecenderungan untuk memperoleh susunan elektron
yang stabil seperti gas mulia dengan cara melepaskan atau mengikat elektron valensi,
membentuk ion atau menggunakan elektron seca bersamaan.
Catatan Ada beberapa cara berikatan yang terjadi antar
atom agar bisa saling stabil yaitu diantaranya
Kimia
adalah ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
4